Sukses

Pelaku Tabrak Lari di Hayam Wuruk Mengaku Pakai Sabu di Lokasari

Pelaku tabrak lari di Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Franky masih menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku tabrak lari di Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Franky, masih menjalani pemeriksaan di kepolisian. Franky terhenti usai masuk di jalur busway, lalu habis diamuk massa. Pada pemeriksaannya kepada penyidik, Franky mengaku mengonsumsi sabu yang ditemukan di mobilnya, Grand Livina hitam berpelat B 1965 UIQ.

Kapolsek Taman Sari AKB Rully Indra Wijayanto mengatakan, Franky memakai barang haram itu di dalam mobilnya sebelum tabrak lari di Hayam Wuruk.

"Kalau dari pengakuannya, dia melakukannya (pakai sabu) di dalam mobil, sebelum yang bersangkutan mengarah pulang. Begitu perjalanan pulang, dia nabrak dua kali. Di Mangga Besar 7, di Taman Sari 10," kata Rully di Mapolda Metro Jaya, Jumat (31/8/2018).

Menurut dia, Franky sempat menghentikan kendaraan di parkiran kawasan Lokasari, Jakarta Barat. Di sanalah pelaku tabrak lari di Hayam Wuruk menghabiskan sabu tersebut.

"Kalau untuk lokasinya, dia mengatakan parkiran di sekitar Lokasari," ujar Rully.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Asal Sabu

Terkait asal Franky mendapat barang haram tersebut, termasuk kemungkinan transaksi dilakukan di Lokasari, Rully mengatakan penyidik masih mendalaminya.

"Belum nanya sejauh itu ya. Kan itu masih di penyidik. Aku baru garis besar aja. Kalau sekarang kita belum bisa menyampaikan, karena orang bisa transaksi di mana aja kan. Enggak ya, kita belum bisa sampaikan kalau belum ada dasar apanya faktanya nanti dianggap fitnah kan gitu," ucap Rully.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.