Pelaku Tabrak Lari di Hayam Wuruk Positif Gunakan Narkoba

Massa mengeroyok pengendara Grand Livina hitam di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (Dok: Polisi)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menemukan barang bukti sisa-sisa pemakaian sabu di dalam mobil Grand Livina hitam yang diamuk massa di Hayam Wuruk usai melakukan tabrak lari di kawasan Harmoni, Jakarta Barat. Dari tes urine pengendara bernama Franky itu, hasilnya dinyatakan positif narkoba.

"Hasil cek urine dia positif narkoba. Dia juga mengaku sendiri," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar, Kamis (30/8/2018).

Dari penggeledahan di mobil ditemukan barang bukti berupa tiga buah obat kuat merk Lian Zhan Qi Tian, empat butir obat penenang merk Esilgan Estazolam, dua tutup botol alat pakai untuk narkoba jenis sabu, dua plastik klip kosong bekas narkoba jenis sabu, satu buah pipet, alumunium foil bekas pakai, korek api, dan sedotan.

Franky itu diduga menabrak pengendara motor sebelum akhirnya terjebak di jalur Transjakarta. Dalam video yang beredar, terlihat mobil Grand Livina hitam diserang sejumlah orang meminta si pengendara keluar.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polresta Surakarta telah memeriksa 13 saksi penabtrakan maut mobil mercedez benz di Solo Jawa Tengah

2 dari 2 halaman

Tabrak Separator Busway

Alih-laih turun dari mobilnya, pengendara itu malah berusaha kabur dengan menabrakkan mobilnya ke separator busway.

Karena terjebak tak bisa ke mana-mana, Franky akhirnya dikeluarkan paksa dan dikeroyok sejumlah orang. Untuk mencegah amukan massa kian banyak, sejumlah orang mengamankan pengendara itu dan mobil pelaku saat ini diamankan di Poslantas Tamansari Jakarta Barat.