Sukses

Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sumbawa

Hingga pukul 02.10 WIB, BMKG menyebut telah terjadi dua kali gempa bumi susulan (aftershock) yang mengguncang Sumbawa.

Liputan6.com, Jakarta -Ii Gempa bermagnitudo 5,5 mengguncang Sumbawa, NTB. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.33.20 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Sumbawa ini memiliki bermagnitudo 5,6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,5. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,53 lintang selatan dan 116,93 bujur timur.

"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km arah utara Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 11 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono kepada wartawan, Minggu (26/8/2018).

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme sumbernya, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal. Gempa timbul akibat aktivitas sesar naik Flores (Flores Back Arc Thrust).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault)," ujar dia.

Mengingat epicenternya relatif sama dengan yang terjadi pada 19 Agustus 2018 lalu, BMKG menyatakan kejadian ini merupakan rangkaian gempa susulan yang terjadi sebelumnya.

"Menurut informasi dirasakan masyarakat, dampak gempa Sumbawa dirasakan di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Mataram II SIG-BMKG (III MMI), Kuta dan Denpasar I SIG-BMKG (II MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat.

Hingga pukul 02.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi dua kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Bagi masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.