Sukses

Penyelundupan Kura-Kura Asal Indonesia Digagalkan Polisi Hong Kong

Sempat kecolongan lantaran seorang WNI berhasil menyelundupkan ratusan ekor anak kura-kura moncong babi ke Hong Kong, akhirnya hewan endemik Indonesia timur itu bisa kembali ke Tanah Air.

Liputan6.com, Tangerang - Sempat kecolongan lantaran seorang WNI berhasil menyelundupkan ratusan ekor anak kura-kura moncong babi ke Hong Kong, akhirnya hewan langka Indonesia timur itu bisa kembali ke Tanah Air.

Tidak tanggung, jumlahnya mencapai 596 ekor anak kura-kura moncong babi. Awalnya pada pertengahan Januari lalu, seorang WNI membawa ratusan ekor anak kura-kura asal Papua menggunakan koper, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sesampainya di Hong Kong, petugas imigrasi dan karantina di negara tersebut mengetahui bila hewan yang dibawa itu adalah hewan langka.

"Petugas menemukannya di dalam koper, jadi ditahan, langsung pihak mereka menghubungi dan berkoordinasi dengan kami untuk proses pemulangannya," tutur Indra Exploitasia, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (24/8/2018).

Sementara kura-kura endemik ini dipulangkan, WNI yang masih disembunyikan identitasnya itu diadili di Hong Kong dengan tuntutan hukuman denda sebesar 20.000 dolar Hong Kong.

Sesampainya di Indonesia, ratusan ekor anak kura-kura ini pada malam ini langsung diterbangkan ke wilayah asalnya di Papua. Menurut Indra, sesampainya di Papua nanti, pelepasannya akan dilakukan di daerah Kabupaten Merauke, Mappi, Mimika, Bovendigoel, Dogiyai sampai ke Kaimana.

"Sebagian dari spesies ini penyebarannya sampai ke Papua New Guinea dan Australia," kata Indra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petugas Kecolongan

Meski berhasil dipulangkan ke Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengakui adanya kecolongan. Mereka mengaku harus memetakan kembali bagaimana bisa ratusan ekor kura-kura itu lolos sampai ke negeri orang.

"Ya, ini lolos. Karena makin ke sini makin banyak modus operandi para pelaku untuk meloloskan hewan langka ini," ungkap Indra.

Meski begitu, ternyata ini bukan pertama kalinya terjadi. Masih melewati Bandara Internasional Soekarno Hatta, petugas pernah kecolongan di tahun 2011.

"Dulu pernah juga di 2011, dia dikamuflase dengan barang bawaan lain dalam koper," ujar Indra.

Kini, Indra mengaku, semua pihak atau stakeholder yang terlibat dalam pengamanan satwa langka harus memperketat lagi pengawasannya. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.