Sukses

Selain Serahkan Sapi, Jokowi Bahas Ekonomi dan Kesehatan dengan PP Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan sapi kurban ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan dua ekor sapi kurban ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka Idul Adha 1439H/2018 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat. Sebelum menyerahkan sapi, Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan ketua dan jajaran pengurus PP Muhammadiyah.

Dalam pertemuan, ada sejumlah hal yang dibahas. Pertama soal ekonomi berkeadilan dan kesehatan. "Utamanya pelaksanaan BPJS kesehatan," kata Jokowi usai pertemuan, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, dibahas juga persoalan bank syariah dan redistribusi aset. Termasuk kesehatan perempuan dan anak.

"Tadi kami bicarakan secara khusus soal itu di dalam. Kesehatan perempuan dan anak hal sangat penting dan menjadi concern Muhammadiyah," jelas Jokowi.

Saat penyerahan sapi, Jokowi didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Koordinator Staf Presiden Teten Masduki. Jokowi berharap sapi kurban yang diserahkan ke PP Muhammamdiyah bisa dimanfaatkan sesuai syariat Islam.

"Dengan ini saya serahkan hewan kurban kepada PP Muhammadiyah untuk disembelih dan dibagikan sesuai dengan syariat. Mohon bisa diterima," ucap Jokowi.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diterima Langsung Ketua PP Muhammadiyah

Sapi kurban dari Jokowi diterima langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir. Haedar Nasir berjanji akan memanfaatkan sapi kurban tersebut sesuai syariat.

"Kami atas nama warga Muhammadiyah menerima titipan hewan kurban dari Bapak Presiden. Dan insyaallah akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagaimana syariat," kata dia.

"Dan hal seperti ini penting, punya makna dan pesan agar kita belajar terus berkorban untuk bangsa dan negara," sambung Haedar Nasir.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.