Sukses

Ahok Ingin Bukunya Jadi Referensi Kepala Daerah Ambil Kebijakan

Ahok mengatakan buku ini ditulis agar kebijakan-kebijakan yang diambilnya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta diketahui publik.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merilis buku berjudul Kebijakan Ahok melalui timnya. Buku tersebut merupakan hasil pemikiran Ahok dari Rutan Mako Brimob.

Dalam acara peluncuran buku, Ahok mengirimkan sebuah pesan yang dibacakan sang anak, Nicholas Sean Purnama.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah menghadiri acara peluncuran buku Kebijakan Ahok pada hari ini.

"Kepada saudara-saudara yang hadir maupun tidak hadir dalam acara peluncuran buku, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatiannya selama ini kepada saya dan tim BTP," ujar Ahok melalui suratnya yang dibacakan Sean di Gedung Filatelli Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Ahok mengatakan buku ini ditulisnya agar kebijakan-kebijakan yang diambilnya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta diketahui publik.

Salah satu kebijakan yang ditulis Ahok adalah pembangunan simpang susun Semanggi dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah dan orang awam yang mau mengetahui kebijakan yang saya ambil selama saya menjadi pelayan publik terutama DKI, dapat menjadi referensi," kata Ahok.

"Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan Ahok dengan kebijakan pejabat di daerahnya," ucap Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panggil Saya BTP

Di akhir suratnya, Ahok memberikan salam terhadap semua masyarakat dan pendukungnya. Bahkan, Ahok juga menyebutkan panggilannya barunya, yaitu BTP.

"Semoga Tuhan memberi kita damai sejahtera dan keadilan. Salam BTP. Catatan: panggil saya BTP," demikian tulis Ahok dalam suratnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.