Sukses

Ketua MPR Zulkifli Hasan Sampaikan Titipan Emak-Emak ke Jokowi

Di hadapan Jokowi, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyinggung tiga tantangan perekonomian nasional yang membutuhkan terobosan dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan pidato dalam sidang tahunan MPR-DPR-DPD. Dalam pidatonya, Zulkifli sempat menyampaikan soal aspirasi emak-emak kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Zulkifli mengatakan 'emak-emak' di Indonesia menginginkan agar harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Hal ini agar para emak-emak bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

"Bapak Presiden ini titipan emak emak, titipan rakyat Indonesia agar harga-harga terjangkau, agar kebutuhan sehari-hari," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Di hadapan Jokowi, Zulkifli Hasan menyinggung tiga tantangan perekonomian nasional yang membutuhkan terobosan dari pemerintah. Tantangan pertama kesenjangan ekonomi.

Zulkifli menjelaskan, pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap golongan masyarakat miskin. Sebab, menurutnya, jumlah masyarakat yang berada dalam garis kemiskinan tergolong cukup besar.

Pemerintah diminta menjaga harga-harga barang kebutuhan rumah tangga agar daya beli masyarakat tidak tergerus.

"Yang sangat perlu diperhatikan adalah golongan miskin dan hampir miskin masih sangat besar jumlahnya. Golongan ini sangat rentan terhadap perubahan harga," ujar Zulkifli Hasan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemberdayaan Ekonomi

Masalah kedua yakni masalah stabilitas dan defisit transaksi berjalan. Zulkifli meminta pemerintah mengembangkan ekonomi mikro melalui fasilitas kredit dan produksi pasar.

"Pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro perlu terus dikembangkan, di antaranya melalui fasilitas kredit, fasilitas produksi dan pasar, termasuk bantuan pemasaran dan teknologi agar mereka tumbuh dan berkembang," ungkapnya.

Masalah selanjutnya yaitu pengelolaan utang negara. Pemerintah diminta menjaga stabilitas ekonomi agar terhindar dari krisis. Cara yang bisa dilakukan adalah pengetatan prediksi-prediksi perekonomian secara cermat, terukur, dan akuntabel, di antaranya mengenai nilai tukar rupiah dalam perekonomian global.

Kemudian, pemerintah juga harus melakukan penguatan-penguatan di sektor industri, pembatasan arus impor, serta peningkatan daya saing komoditas dan peningkatan daya ekspor kita.

"Negara harus menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah krisis sejak dini. Ini menjadi penting dalam kerangka menjaga ketahanan ekonomi," ucap Ketua Umum PAN ini.

Sebagai wakil rakyat, Zulkifli menilai kemerdekaan Indonesia tidak boleh diwarnai kemiskinan rakyatnya. Dia mengingatkan soal gagasan ratu adil yang disampaikan Presiden pertama Sukarno.

"Saya ingin menegaskan, tak ada kemerdekaan di dalam kemiskinan, dan tak ada kemerdekaan tanpa keadilan sosial. Gagasan tentang ratu adil yang disemboyankan Bung Karno adalah gagasan untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur, gemah ripah loh jinawi. Gagasan tentang masyarakat yang tidak dibelenggu oleh kemiskinan," tandasnya.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.