Ini Syarat Wakapolri Pengganti Komjen Syafruddin

Mabes Polri Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Cianjur — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto memberi keterangan penangkapan empat terduga teroris Cianjur, di Mabes Polri, Minggu (13/5). Dari penangkapan, polisi menyita kartu identitas, ponsel, kartu ATM, dua senjata api (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah mengantongi nama-nama yang berpeluang mengantikan Komjen Syafruddin sebagai Wakapolri. Nama-nama itupun telah dikonsultasikan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Syafruddin telah dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan Asman Abnur.

Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, nama-nama yang diusulkan ke Presiden ialah jenderal bintang tiga dan dua senior.

"Kapolri memiliki hak mengusulkan nama-nama Wakapolri. Beberapa nama sudah diusulkan. Tinggal menunggu keputusan," kata Setyo, di Polda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018).

Menurut dia, itu merupakan salah satu prasyarat berdasarkan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Dia pun menjelaskan, berbagai aspek yang dapat menentukan seseorang menjadi Wakapolri.

"Pasti ya itu yang menentukkan Wanjakti. Itu melihat pengalaman, petugasan, pastinya penugasan yang sudah dilakukan, kemudian senioritas. Dia sudah cukup pangkat memenuhi syarat. Dalam artian sudah bintang dua senior atau bintang tiga," papar Setyo.

Setyo pun mengisyaratkan bintang dua senior yang dilirik menjadi Wakapolri baru itu, salah satunya Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis.

"Yang bintang tiga semua punya kans. Yang bintang dua senior Polda Metro barometer punya kans. Jadi ya kansnya sama lah," ujar Setyo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Hal ini menyusul pemunduran diri Asman Abnur dari jabatan tersebut.

2 dari 2 halaman