Sukses

Bambu di Bundaran HI, Anies: Instalasi Murah Dipasang di Tanah Termahal

Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) terus dipercantik untuk menyambut Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - D Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) terus dipercantik untuk menyambut Asian Games 2018. Kali ini, Pemprov DKI menempatkan instalasi bambu, sebuah karya seni karya Joko Avianto.

"Bulan Oktober 2015 kami menyelenggarakan Frankfurt Book Fair dan salah satu yang ditunjukkan di sana adalah karya bambu dari Pak Joko, Mas Joko ini. Lalu saya minta Mas Joko untuk membuat instalasi di Jakarta," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018).

Anies mengatakan bambu sering diremehkan. Oleh karena itu, ia ingin menunjukkan bahwa bambu adalah benda bernilai tinggi.

"Bambu sering dianggap tak bernilai. Kami ingin tunjukkan di tanah yang paling mahal di Indonesia, Bundaran HI di situ, dipasang instalasi dengan material paling murah di Indonesia. Lewat kreativitas tangan Pak Joko, material yang tak bernilai itu jadi karya seni yang tak ternilai. Itu pesan yang ingin disampaikan," jelas Anies Baswedan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Anies Baswedan

Instalasi seni itu, menurut Anies, sengaja dipilih dari bambu dengan harapan agar masyarakat tahu kelebihan-kelebihan bambu.

"Sengaja dipasang untuk ucapan selamat datang dan disiapkan hari ini karena nanti dilewati torch relay obor Asian Games dan warga bisa lihat. Saya anjurkan hari Minggu lihat ini. Bambu biasanya kita menyaksikan bambu posisinya lurus, sekarang ditekuk-tekuk sampai bentuknya seperti bunga matahari. Harapannya jadi inspirasi ke seluruh Indonesia bahwa bambu itu bisa dipakai untuk banyak ekspresi seni," Anies memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.