Sukses

Kunjungi Pengungsi, Jokowi Minta Korban Gempa Lombok Bersabar

Jokowi dibonceng Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi saat meninjau posko pengungsian korban gempa Lombok.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkeliling mengunjungi sejumlah daerah di Lombok, usai Pulau Seribu Masjid itu diguncang tiga gempa besar dalam dua pekan terakhir.

Menggunakan sepeda motor, Jokowi dibonceng oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi saat meninjau posko pengungsian korban gempa yang terletak di Dusun Trengan, Kecamatan Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/8/2018).

Ratusan pengungsi menyambut kedatangan mereka di lokasi pengungsian. Sebagian langsung berebut untuk bersalaman.

Didampingi Gubernur dan beberapa menteri, Presiden Jokowi menyambangi posko-posko pengungsian di daerah itu dan berdialog dengan para pengungsi.

Ia meminta warga bersabar dan mendoakan agar bencana tidak terulang lagi. Ia juga berharap agar warga yang sakit segera mendapat kesembuhan, dan yang rumahnya rusak akibat gempa bisa membangun kembali tempat tinggalnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Akan Beri Bantuan

Seperti dilansir Antara, Selasa (14/8/2018), Jokowi mengemukakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan rumah Rp 50 juta kepada setiap warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa, dan Rp 25 juta bagi setiap warga yang rumahnya rusak sedang.

Dia berharap masyarakat bergotong-royong membangun kembali rumah mereka, dan membangun rumah mereka dengan konstruksi yang tahan gempa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.