Sukses

Menkominfo Jadi Pembawa Obor Asian Games di Bogor

Lentera api dan obor diterima Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di rumah dinas wali kota. Setelah dinyalakan, obor dikirab mengelilingi Kota Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Obor api Asian Games tiba di Kota Bogor, Jawa Barat, hari ini pukul 09.56 WIB. Kota hujan menjadi kota terakhir kegiatan pawai obor Asian Games.

Lentera api dan obor diterima Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di rumah dinas wali kota. Setelah dinyalakan, obor dikirab mengelilingi Kota Bogor.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menjadi orang pertama pembawa obor dengan berlari sepanjang 500 meter.

"Ini suatu kehormatan apalagi saya asli orang Bogor," kata Rudiantara.

Tak hanya menteri, sejumlah selebritas dan mantan atlet nasional pun menjadi pembawa obor Asian Games di Kota Bogor.

Dari kalangan mantan atlet, ada Icuk Sugiarto mantan juara dunia bulu tangkis dan mantan petinju Ellyas Pical. Sementara dari kalangan selebritas adalah Chicco Jerikho, Anindya Kusuma Putri, dan Yossi Project Pop.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disambut Meriah

Kehadiran obor api Asian Games disambut meriah puluhan ribu warga dan pelajar di Kota Bogor. Mereka mulai memadati jalur yang dilalui peserta dan rombongan pembawa obor sejak pukul 08.30 WIB.

Yel-yel dan nyanyian dari para pelajar berseragam sekolah menggema sepanjang jalan protokol. Mereka terus memberikan semangat kepada para pembawa obor abadi.

"Ini menjadi kebanggaan dan suatu kehormatan karena Bogor dipilih torch relay," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan sambutan.

Adanya ajang ini tentu akan menggugah semangat warga Kota Bogor untuk terus semangat berolahraga dan menjadikan kota hujan sebagai kota pelari.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.