Sukses

Restoran di Lampung Diserbu Ojek Online, Ada Apa?

Ratusan pengemudi ojek daring di Lampung kepung sebuah restoran usai salah seorang pengemudi ojek dikeroyok pegawai restoran.

Fokus, Bandar Lampung - Karena salah paham, seorang pemuda yang berprofesi sebagai ojek online dianiaya pekerja restoran. Korban dikeroyok hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (11/8/2018), ratusan pengemudi ojek daring, Jumat malam, 10 Agustus kemarin, mengepung sebuah rumah makan di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

Pengepungan tersebut buntut dari pengeroyokan yang dilakukan oleh seorang pegawai restoran yang mengajak rekan-rekannya terhadap seorang pengemudi ojek online. Akibat peristiwa itu, sang pengemudi dilarikan ke rumah sakit karena luka penganiayaan.

Mengetahui adanya pengepungan oleh para pengemudi ojek online, polisi segera meredam aksi massa agar tidak meluas dan berujung anarkis.

Penganiayaan diduga dipicu hal sepele karena kesalahpahaman. Korban yang merupakan pengemudi ojek online dipukul oleh pelaku. Tak terima dianiaya, dia kembali mendatangi restoran untuk meminta pertanggungjawaban bersama sang ayah. Namun, pelaku justru mengajak rekan-rekannya untuk mengeroyok korban. (Galuh Garmabrata)