Sukses

Ayah Korban Tawuran di Tangerang: Saya Ikhlas, Jangan Balas Dendam

Ayah kandung Ahmad Fauzan (18), meminta agar seluruh pelajar terutama teman-teman almarhum, untuk tidak melakukan aksi balas dendam atas kematian anaknya.

Liputan6.com, Tangerang - Ayah kandung Ahmad Fauzan (18), meminta agar seluruh pelajar terutama teman-teman almarhum, untuk tidak melakukan aksi tawuran balas dendam atas kematian anaknya. Dia meminta, apa yang menimpa anaknya, jangan sampai terjadi ke pelajar lain.

"Saya minta jangan sampai ada balas dendam. Biar ini jadi pelajaran bagi kita semua. Saya ulangi, tidak perlu ada balas dendam," tutur Ifan Sofian, ayah kandung Ahmad Fauzan, saat ditemui di rumah duka, Kampung Pedurenan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (8/8/2018).

Ifan menekankan hal tersebut di hadapan pelajar yang tak lain adalah teman-teman sekolah anaknya tersebut. Dia tidak ingin, apa yang menimpa Ahmad Fauzan akan terulang kepada teman-temannya.

"Kalian ini masih pelajar, sekolah yang benar. Tidak perlu lagi ada tawuran atau kebencian, ayah ikhlas," katanya seraya menitikan air mata lagi.

Hal tersebut pun membuat sejumlah pelajar yang hadir juga tak tahan berderai air mata. Namun, permintaan Ifan dijawab anggukan para siswa yang sengaja izin sekolah demi mengantarkan jenazah Ahmad Fauzan ke liang lahat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wejangan Kapolsek

Puluhan pelajar pria dan wanita yang terlihat mengenakan seragam pramuka itu, juga mendapat wejangan dari Kapolsek Cisauk yang turut hadir saat pemakaman almarhum.

"Kami ingatkan adik-adik sekalian, tetap belajar, sekolah yang semangat dan rajin. Kejadian ini kita jadikan pelajaran," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Ferdy Yudha Satria.

Dia pun mengingatkan para pelajar untuk tak melakukan aksi balas dendam, atas insiden yang telah merenggut nyawa rekannya itu. 

"Ingat ya, tadi ayahnya Ozan bilang, jangan pada dendam apalagi tawuran lagi. Orang tuanya sudah ikhlas, kita juga harus ikhlas, karena ini yang terbaik buat almarhum. Tentu kita sama-sama berduka," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.