Sukses

Bahas Masalah PKS, Ini Isi Pertemuan Fahri Hamzah dan Anis Matta

Fahri hamzah masih terlibat perseteruan dengan PKS buntut dari pemecatan dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Fahri Hamzah bertemu dengan Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, Jumat (3 Agustus 2018) lalu. Dalam pertemuan itu mereka sempat membahas permasalahan di internal PKS.

"Ya saya secara umum sudah berdiskusi dengan beliau dan beliau dalam posisi tahapan sekarang ini ingin mendengar apa yang sebetulnya terjadi di dalam partai sehingga gejolak ini kok kenapa tidak bisa dihindari," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Menurut Fahri, Anis Matta juga merasa bingung melihat permasalahan di PKS yang berlarut-larut. Padahal, sebelumnya selalu ada upaya islah antara Fahri dan PKS namun selalu gagal sepihak.

Fahri dan pengurus PKS bersengketa. Pangkalnya adalah pemecatan Fahri beberap waktu lalu.

Fahri lantas melawan melalui jalur hukum dan menang di 3 tingkat pengadilan. Soal islah yang diusahakan, menurut Fahri, ada internal PKS yang berusaha menggagalkannya.

"Menjelang kasasi, dia (Anis) juga dijadikan perantara bahkan ketua majelis syuronya datang langsung, tapi terakhir enggak dianggap. Jadi dia (Anis) melihat ada sesuatu yang kurang beres kok tiba-tiba semua proses islah itu ada yang menghambat dari dalam. Apa sebetulnya yang menghambat? Sudah menawarkan kok hilang sepihak," ungkap Fahri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Penyelamatan PKS

Terkait upaya penyelamatan PKS, Fahri hanya berharap Majelis Syuro PKS bisa lebih berani menggambil sikap tegas terhadap permasalahan di internal PKS. Karena permasalahan di tubuh Partai Dajkwah itu dianggap Fahri terang benderang.

"Saya mendengar ini akan ada majelis syuro dalam waktu dekat, satu dua hari ini. Saya mengimbau di majelis syuro itu partai berani mengambil sikap. Paling tidak untuk mempertanyakan masak sih masalah gini besar dianggap tidak ada. Kan enggak boss gitu. Guncangannya jelas," ucap Fahri.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.