Sukses

Jelang Hari Konstitusi, Mantan Komisioner KPK Heran Masih Banyak Legislator Korupsi

Sistem partai politik dinilai kerap kali berhadapan dengan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

Liputan6.com, Jakarta - Sistem partai politik dinilai kerap kali berhadapan dengan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Hal itu diungkapkan sejumlah tokoh dalam diskusi mengenai penerapan konstitusi dalam bernegara. 

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki, misalnya. Dia mempertanyakan integritas para politikus, khususnya penjabat publik. Sebab, kata dia, hampir sebagian besar "pasien" KPK adalah anggota legislatif.

Menanggapi pertanyaan Ruki, tokoh pergerakan, Hatta Taliwang menilai harus ada poitical will dari pimpinan negara, yakni Presiden, guna menekan legislator yang terjerat korupsi.

"Menekan korupsi itu harus ada political will president. Kalau kuat dia tinggal pilih Kapolri dan Kajagung yang bagus," ujar Hatta di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2018).

Selain adanya political will dari Presiden, harus ditemukan masalah pokok tentang kebobrokan partai politik jika ingin memberantas korupsi pada level ini. Menurut mantan anggota lembaga kajian MPR, Ahmad Farhan, partai politik kerap kalap mengeruk uang dari proyek demi biaya parpol itu sendiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tuntutan Hidup

Dia mengilustrasikan, setiap organisasi yang tidak mendapat pendanaan, namun dituntut menghidupkan roda organisasi partai. Jalan akhir yang dipilih, tidak lain dan tidak bukan adalah korupsi dari segala proyek.

"Ini harusnya dibiayai. Biar nanti partai tidak kepikiran gimana dapet uang, gimana jalanin roda organisasi. Setidaknya celah korupsi ditekan," ujar Farhan.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.