Sukses

Survei Alvara: Ada 9 Partai Politik Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Sehingga, partai politik itu harus melakukan usaha yang lebih signifikan dan optimal.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Research Officer Lembaga Survei Alvara, Harry Nugroho mengatakan akan ada sembilan partai politik atau parpol yang tidak lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2019. Dia menyebut berdasarkan hasil survei kesembilan partai itu memiliki elektabilitas di bawah empat persen.

Sehingga, Harry menyebut partai politik itu harus melakukan usaha yang lebih signifikan dan optimal. Untuk lima partai yang aman yaitu PDI Perjuangan 24,9 persen, Partai Gerindra 15,6 persen, Partai Golkar 8,8 persen, PKB 4,7 persen dan Partai Demokrat 4,6 persen

"Sembilan partai dipersepsikan belum melakukan usaha-usaha siginifikan, sehingga pemilih tidak melihat sesuatu yang berbeda dari partai besar yang ada," kata Harry di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).

Kesembilan partai tersebut yakni, PKS dengan hasil 3,2 persen, Partai Nasdem 2,8 persen, Perindo 2,1 persen, PPP 1,8 persen, PAN 1,7 persen, Hanura 0,6 persen, PSI 0,4 persen dan Garuda dan Berkarya sama-sama 0,1 persen.

Kendati begitu, dia menilai hasil tersebut dapat berubah bila kesembilan partai dapat melakukan pendekatan kepada masyarakat. Apalagi, waktu pemilihan juga masih tergolong lama pada 2019.

"Nanti ada caleg-caleg yang turun ke daerah untuk memperkenalkan partainya. Sehingga masih bisa berubah," ucapnya.

Sementara itu, lanjut dia, untuk partai besar seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat masih mendominasi tingkat popularitas.

"Sementara itu partai politik baru masih belum mengalami perubahan, kecuali Partai Perindo. Partai-partai baru harus berjuang ekstra keras untuk memperkenalkan diri ke pemilih," jelasnya.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.