Sukses

Begini Cara TNI Kembalikan Kondisi Psikologis Korban Gempa Lombok

TNI menurunkan tim dari tiga matra bantu korban gempa Lombok.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Psikolog tiga matra (Trimatra) TNI membantu memulihkan kesehatan mental dan psikis korban bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim ini terdiri dari enam orang perwira dari Dinas Psikologi AD, AL, dan AU. Masing-masing angkatan mengirimkan dua orang psikolog yang akan dipimpin oleh Letkol Laut (T) Mawi Utomo.

Letkol Laut (T) Mawi Utomo mengatakan, Tim Psikologi TNI beranjak menuju Lombok sejak Rabu kemarin(1/8/2018). Sebelumnya, tim akan mendata para korban dengan menggunakan metode need assessment & need analysis.

Tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak korban terdampak stres pascagempa dan seberapa dalam tingkat trauma yg dialami oleh para korban. Dari hasil analisa tersebut, akan diketahui bentuk metode intervensi apa saja yang efektif untuk diberikan.

Langkah selanjutnya, kata Mawi, Tim Psikologi akan melaksanakan kegiatan mental healing yaitu berupa kombinasi terapi dengan teknik yang simultan kepada para korban.

"Intervensi yang diberikan, diharapkan dapat menanggulangi PTSD (post traumatic stress disorder) yang dialami para korban, sehingga mereka segera bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara normal tanpa rasa trauma," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/8/2018).

Salah satu psikolog anggota tim, Mayor Inf Kurniawan R mengungkapkan, terdapat berbagai kegiatan intervensi yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh tim ini.

"Rencananya, kami juga akan berupaya mengembalikan kondisi emosional para korban dengan beberapa teknik emotional behavioral therapy, cognitive behavior therapy (CBT), dan hypnotherapy," kata dia.

"Selain itu juga untuk meningkatkan kondisi motivasi para korban, dengan berbagai metode motivation training," ungkap Psikolog TNI yang sehari-hari bertugas di Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.