Sukses

PVMGB: Kemungkinan Masih Ada Gempa Susulan di Gunung Rinjani

Gempa susulan di Gunung Rinjani akibat pergeseran lempeng kerak bumi pascagempa yang masih terus mencari posisi stabil.

Fokus, Lombok - Sejumlah relawan pencinta alam dan Tim SAR melakukan penyisiran manual di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Rabu pagi. Langkah ini untuk mencari korban dan sisa barang bawaan pendaki yang tertinggal, meski proses evakuasi dan operasi penyelamatan para pendaki sudah resmi dihentikan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (1/8/2018), tiga jalur pendakian utama Gunung Rinjani juga resmi ditutup. Selain karena kondisi jalur yang rusak, petugas tidak ingin mengambil risiko jika terjadi gempa susulan.

Proses evakuasi pendaki selesai dilakukan oleh Tim SAR gabungan, Selasa siang kemarin. Sebanyak 1.090 pendaki yang terdiri dari 723 WNA dan 367 WNI berhasil diselamatkan dari berbagai titik di Gunung Rinjani.

Petugas juga berhasil membawa turun jenazah pendaki atas nama Muhamad Ainul Taksima, mahasiswa asal Makassar, yang tewas tertimbun material longsor Gunung Rinjani.

Sementara itu, meskipun aktivitas kegempaan sudah terus menurun. Namun, petugas Tim Pantau PVMBG Gunung Rinjani mengingatkan masih adanya kemungkinan gempa susulan, akibat pergeseran lempeng kerak bumi pascagempa yang masih terus mencari posisi stabil. (Rio Audhitama Sihombing)