Kopassus Targetkan Seluruh Pendaki Gunung Rinjani Terevakuasi Sore Ini

Liputan6.com, Jakarta - Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Lodewyk Pusung memastikan, pihaknya akan menyelesaikan evakuasi terhadap puluhan orang yang masih berada di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin sore ini. Sebanyak 140 orang anggota Kopassus telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi tersebut.

"Kalau Kopassus diturunkan sore ini, paling cepat sore ini selesai. Paling tidak besok selesai kalau baret merah ini turun pasti cepat. Lebih cepat lebih bagus," kata Lodewyk di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/7/2018).

"Selesai evakuasi ini, saya akan tanya pangdamnya apakah mereka masih dibutuhkan. Kalau sudah tidak, saya tarik kembali ke sini," ucap dia.

Menurut dia, Kopassus dikerahkan karena TNI mengutamakan keselamatan masyarakat. Terlebih, bagi pendaki Gunung Rinjani yang masih terjebak, agar bisa segera dievakuasi.

"Jadi begini, Kodam IX Udayana itu punya pasukan riders. Tadi malam oleh pangdamnya sudah digerakkan untuk mencari jalan dalam rangka mengevakuasi masyarakat yang terjebak di Gunung Rinjani," Lodewyk menjelaskan.

"Kenapa, kok, saya harus kerahkan pasukan khusus? Saya pikir ini bukan kita menyepelekan, tapi kita memprioritaskan ini agar masyarakat yang terjebak ini bisa segera dievakuasi. Inilah pasukan khusus kita yang kita siapkan untuk daki serbu," ucapnya.

Ada dua metode yang digunakan dalam evakuasi pendaki Gunung Rinjani yang dipimpin oleh Wadan Lyon Mayor Darwin itu, yakni melalui jalur darat dan udara.

"Saya sudah sampaikan ke mereka tadi, briefing saya tadi pagi, kamu gunakan dua heli yang ada di sana kita terbangkan heli, kemudian satu tim akan bergerak mencari rute lewat darat," ujar Lodewyk.