Sukses

Sandiaga Minta Warga Tak Terprovokasi Media Asing soal Asian Games

Sandi meminta masyarakat bersatu untuk membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah terbaik Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi pemberitaan yang hanya melihat sisi negatif Asian Games.

Salah satunya pemberitaan sejumlah media asing yang memuat berita Indonesia belum siap menyambut Asian Games 2018. Sandi meminta masyarakat bersatu untuk membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah terbaik Asian Games 2018.

"Saya sampaikan, apalagi kalau media asing yang memprovokasi. Jangan sampai kita terprovokasi, jangan sampai malah kita terpecah-belah. Tapi justru kita termotivasi menyiapkan yang terbaik," kata Sandi di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Sandiaga meminta masyarakat tidak menyebar kebencian atau hoaks di media sosial. Dia juga meminta agar warga tidak memgunggah konten negatif terkait Asian Games 2018.

"Mereka ini ada di garis terdepan dari semua-semua yang diunggah di medsos. Banyak dari mereka yang sudah cukup dewasa tidak terpengaruh. Tapi ada juga yang mempertanyakan. Dan ini saya ingin gencatan senjata untuk Asian Games," tutur Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kali Item Jadi Sorotan

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sempat menjadi sorotan media internasional setelah memakai jaring hitam untuk menutup Kali Item di Wisma Atlet.

Salah satu media yang memuat berita soal Indonesia, yakni Chanel News Asia. Gubernur Anies menyebut alasan adanya sorotan dari media asing lantaran diberitakan oleh media nasional di Indonesia.

"Media dunia telah ikut memperhatikan Asian Games dan media internasional selalu belanja beritanya ya dari media domestik. Pilihannya adalah pada dunia media domestik. Mana yang mau menjadikan fokus," kata Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.