Sukses

Demokrat: TGB Mundur untuk Lebih Fokus Kampanye Dukung Jokowi

TGB Muhammad Zainul Majdi telah resmi mundur dari Partai Demokrat.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pengunduran diri itu disebut agar TGB fokus dalam memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Dia memang mengundurkan diri dari Partai Demokrat dan ingin lebih fokus untuk barangkali nantinya kampanye untuk dukung Jokowi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).

Agus menegaskan, Partai Demokrat belum memberikan sanksi terhadap TGB atas sikapnya tersebut. Sebab, kata dia, Demokrat sedang fokus untuk persiapan Pilpres.

"Pada waktu itu memang pernah TGB sampaikan namun memang belum ditindaklanjuti karena waktunya juga belum berapa lama dan Partai Demokrat juga sedang juga giat-giatnya menyusun apakah masalah strategis antara pilpres dan pilwapres," ungkapnya.

Wakil Ketua DPR ini juga yakin, keluarnya TGB dari partai berlambang mercy itu tak akan terlalu berpengaruh. Walaupun TGB dianggap sebagai sosok yang berkontribusi banyak pada Demokrat.

"Beliau juga merupakan putra yang baik dan berikan kontribusi yang banyak kepada Partai Demokrat karena pernah jadi ketua DPD, pernah jadi Gubernur. Dan ini semuanya pasti kontribusi kepada Demokrat dan dalam rangka perolehan suara dulu pun seperti itu. Namun namanya juga parpol tentunya kan banyak juga hal suatu perbaikan-perbaikan," ucapnya.

TGB Muhammad Zainul Majdi telah resmi mundur dari Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya telah disahkan oleh Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat legowo melepas kadernya tersebut.

"Partai menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas jabatan beliau di Partai, yaitu Ketua DPD PD NTB," ujar Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik.

 

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.