Sukses

Intip Serunya Gibran Rakabuming Masak Martabak di Markobar

Di Jakarta sudah ada beberapa cabang Markobar. Selain di Pondok indah, ada pula di Pluit, Bintaro, Ampera, Sunter, Cikini, dan Kelapa Gading.

Liputan6.com, Jakarta - Satu loyang martabak tersaji di meja panjang putih, delapan potong dengan berbagai varian rasa. Jika Anda pernah melihat dari bentuk-bentuknya pasti langsung menebak, martabak kreasi dari Markobar.

Ada rasa coklat nutella, oreo, kitkat, greentea, coklat cadbury, coklat silverqueen, dan masih banyak lainnya. Sekilas memang tak ada bedanya dengan martabak Markobar biasanya. 

Namun jangan salah. Pembuat martabak ini adalah pemilik dari Markobar itu sendiri. Dia adalah Gibran Rakabuming Raka.

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi unjuk kebolehan saat menghadiri cooking show di Markobar Cabang Pondok Indah, Jalan Sultan Iskandar Muda, No. 27, Jakarta Selatan.

Saat itu, dia mengiyakan tantangan dari pembawa acara untuk membuat satu loyang martabak. Bak juru masak terkenal yang sedang tampil di layar kaca, Gibran menjelaskan setiap langkah demi langkah tata cara pembuatan satu loyang Markobar. Walaupun ada beberapa yang di sembunyikan, seperti halnya resep.

Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sedang membuat martabak di gerai Markobar, Pondok Indah, Jakarta Selatan (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

 

Menurut dia, pembuatan Martabak Markobar tak memakan waktu lama. Cukup 15 menit. Satu loyang pun bisa disantap konsumen.

"Cek loyang pakai kain. Kalau sudah dikira panas, boleh dituangkan adonannya ke dalam loyang. Kira-kira tunggu 5 menitan lah," Gibran menjelaskan.

"Setelah matang. Diolesi mentega. Lalu tinggal taburi bagian atas martabak pakai topping sesuai rasa. Terakhir akan dilumuri susu kental manis berwarna putih," lanjut dia.

Gibran lalu meminta peserta yang hadir mencicipi martabak Markobar kreasinya. "Yuk di coba rasanya gimana," ujar putra sulung Presiden Jokowi itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

35 Cabang

Gibran menjelaskan, Martabak Markobar berdiri sejak tahun 1996. Tapi empat tahun belakangan mulai gencar merambah ke berbagai kota.

"Sekarang sudah ada 35 cabang. Antara lain Palembang, Jakarta, Bekasi, Surabaya, Bajarmasin, Manado. Sudah banyak lah hampir di seluruh kota," ujar dia.

Di Jakarta, sudah ada beberapa cabang. Selain di Pondok indah, ada pula di Pluit, Bintaro, Ampera, Sunter, Cikini, dan Kelapa Gading.

Konsepnya pun unik. Hampir setiap cabang menggunakan kontainer. Apa alasannya?

"Kan gampang, kalau buka cabang baru jadinya persiapannya cuma dua sampai tiga minggu saja," ujar dia.

Sebagai penutup pejelasannya, Gibran mempersilakan bagi siapa saja yang tertarik mengeluti bisnis Markobar.

"Kalau ada yang mau buka markobar silakan hubungi kami, nanti kami berikan semacam business plan, dan akan ada tim survei kami nanti yang ke sana," tutup Gibran.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.