Sukses

PKPI Jadi Parpol dengan Keterwakilan Perempuan Tertinggi di Pileg 2019

PKPI menjadi partai dengan persentase tingkat keterwakilan perempuan tertinggi, yakni sebesar 55,93 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi partai dengan persentase tingkat keterwakilan perempuan tertinggi, yakni sebesar 55,93 persen. Data ini terekap dalam sistem informasi pencalonan (silon) KPU hingga Rabu pukul 14.30.

"PKPI jumlah dapil yang diajukan 77, calon yang diajukan 177, laki-laki 78, perempuan 99, persentase 55.93 persen, status diterima," ujar Ketua KPU Arief Budiman, di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).

Selanjutnya untuk posisi kedua tertinggi persentase keterwakilan perempuan ditempati Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dengan 48,00 persen dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan persentase 45,57 persen.

Sedangkan, 13 papol lainnya memiliki persentase keterwakilan perempuan di bawah 45 persen.

Namun, Arief mengingatkan bahwa persentase tersebut bisa saja berbeda dengan yang ada di dalam data versi hardcopy yang diterima KPU karena masih adanya kemungkinan partai belum memasukkan keseluruhan bacalegnya ke dalam silon KPU. Basis penelitian KPU sendiri berdasarkan data hardcopy.

"Data yang kami sampaikan adalah data yang berbasis silon. Bisa saja data hardcopy jumlah sudah melebihi yang ada di silon," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data 14 Partai

Berikut data silon KPU terkait keterwakilan perempuan di Pemilu 2019:

1. PKB jumlah dapil yang diajukan 80 jumlah calon yang diajukan 575, laki-laki 355, perempuan 220, presentasi perempuan 38,26 persen, status pengajuan diterima.

2. Gerindra jumlah dapil yang diajukan 80, jumlah calon yang diajukan 575, laki-laki 362, perempuan 213, presentase Perempuan 37.04, status pengajuanya telah diterima.

3. PDIP jumlah dapil yang diajukan 80, jumlah yang calon diajukan 575, laki-laki 360, perempuan 215, persentase perempuan 37,39 persen, status pengajuan diterima.

4. Golkar jumlah dapil yang diajukan 80 jumlah calon 575 laki-laki 357 perempuan 218 persentase perempuan 37,91 status diterima.

5. Nasdem jumlah dapil yang diajukan 80 jumlah calon 575 laki-laki 355 perempuan 220 presentase Perempuan 38,26 persen status diterima.

6. Gerakan perubahan indonesia (Garuda) jumlah dapil yang diajukan 80 jumlah calon yang diajukan 375 laki-laki 195 perempuan 180 presentase perempyan 48 persen status diterima

7. Berkarya jumlah dapil 80 jumlag calon yang diajukan 575, laki-laki 346, perempuan 229, presentase perempuan 39.83, status diterima. 

8. PKS jumlah Dapil 80 calon yang diajukan 538, Laki-laki 326, perempuan 212, presentase perempuan 39.41, status diterima.

9. Perindo jumlah dapil yang diajukan 80, calon yang diajukan 575, laki-laki 353, perempuan 222, persentasi perempuan 38.61, status diterima.

10. PPP jumlah dapil 80, calon yang diajukan 557, laki-laki 327, perempuan 230, persentase perempuan 41.29, persen status diterima.

11. PSI jumlah dapil yang diajukan 80, jumlah calon 575, laki-laki 313, perempuan 262, presentase perempuan 45,57 persen, status diterima. 

12. PAN jumlah dapil 80, calon yang diajukan 575, laki-laki 357, perempuan 218, presentasi perempuan 37.81 persen, status diterima.

13. Hanura jumlah yang diajukan 80, jumlah calon 559, laki-laki 325, perempuan 234, presentase perempuan 41.86, persen status pengajuan diterima.

14. Demokrat jumlah dapil yang diajukan 80, jumlah calon 574, laki-laki 347, perempuan 227 persentase perempuan 39.55, status diterima.

19. PBB jumlah dapil yang diajukan 80, jumlah calon yang diajukan 415, laki-laki 243, perempuan 172, persentase perempuan 41.45 persen, status pengajuan masih proses penelitian syarat pengajuan calon.

20. PKPI jumlah dapil yang diajukan 77, calon yang diajukan 177, laki-laki 78, perempuan 99, persentase 55.93 persen, status diterima.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.