Sukses

Golkar Klaim Tak Daftarkan Koruptor Jadi Caleg

Untuk memenuhi syarat batas perwakilan perempuan, Lodewijk mengatakan Golkar telah mendaftarkan 37 persen caleg perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, tak ada koruptor yang dicalonkan partainya sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019. Hal itu seperti tagline mereka yang menyatakan "Golkar Bersih".

"Sebenarnya kami sudah ada tagline Golkar bersih bangkit maju menang dan itu kita patuhi dari data yang kita sampaikan bahwa mantan koruptor atau terpidana tidak ada yang kita calonkan anggota legislatif," kata Lodewijk saat usai pendaftaran caleg di KPU, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juli 2018.

Golkar menjadi partai keempat terakhir yang mendaftarkan sebelum batas waktu pukul 00.00 WIB. Lodewijk mengatakan ada 575 caleg di 80 dapil yang mereka daftarkan.

"Kami dari partai Golkar baru saja melaporkan daftar caleg sesuai ketentuan saya telah mengantar berkas di mana ada 575 caleg yang kita laporkan di 80 dapil," kata Lodewijk.

Untuk memenuhi syarat batas perwakilan perempuan, Lodewijk mengatakan partai berlambang pohon beringin itu telah mendaftarkan 37 persen caleg perempuan.

"Komposisi ini perempuan kami dapat memenuhi 37 persen, ini luar biasa minat perempuan menjadi caleg kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk memenangi Pileg 2019 secara maksimal," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kader Asli

Dia menambahkan, dari caleg yang didaftarkan tidak ada kader pindahan. Menurutnya, seluruh caleg merupakan kader asli Golkar.

"Transfer pemain itu terjadi apabila kualitas dan kuantitas pemain kita kurang, tetapi faktanya kualitas dan kuantitas Golkar masih mempuni bahkan berlebih sehingga kita tidak mencoba menatularisasi di luar menjadi kader Golkar untuk bertarung kita bertarung dengan kader-kader tradisional kita," kata Lodewijk.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.