Polisi Masih Buru Pelaku Buang Bayi Kembar di Bali

Polisi masih belum bisa mengorek lebih dalam kasusnya lantaran sang ibu bayi kembar masih sakit dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata Denpasar.

Patroli, Bali - Jajaran Polsek Denpasar Timur hingga kini masih memburu ayah dari bayi kembar yang dibuang di jalanan Denpasar, Bali, pada hari Minggu lalu.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (17/7/2018), polisi masih belum bisa mengorek lebih dalam kasusnya lantaran sang ibu bayi kembar masih sakit dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata Denpasar.

Sementara, polisi masih meburu pelaku F ayah dari anak yang dibuang tersebut yang diduga kabur ke kampung halaman di NTT. Kedua pelaku rupanya masih berstatus sebagai mahasiswa.

"Laki-laki ini adalah mahasiswa dari universitas terkemuka. Ibu nya sendiri belum bisa dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Aryo Seno Wimoko.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Ratna, Gang Werkudara, Denpasar, digemparkan penemuan bayi di sebuah gang area rumah kost. Saat ditemukan Minggu 15 Juli 2018 pagi, kedua korban malang tersebut sudah dalam keadaan kaku sempat mengeluarkan bau.

Polisi masih mendalami kasusnya. Dugaan sementara, pelaku nekat membuang dua buah hatinya karena malu hamil di luar nikah.

Pelaku akan dijerat pasal berlapis dan terancam dipidana jika terbukti melakukan pembunuhan berencana.

Tak sampai sehari diburu polisi, pelaku pembuang bayi kembar di Jalan Ratna, Minggu 15 Juli 2018 pagi, akhirnya berhasil ditanggap pada malam harinya. Sang ibu (22) diamankan petugas di rumah kerabatnya di Jimbaran, Badung. Sayangnya, polisi belum bisa mengorek keterangan lantaran pelaku masih dalam keadaan lemas dalam perawatan RS Bhayangkara Trijata Denpasar. (Muhammad Gustirha Yunas)