Sukses

Mendikbud Minta Siswa Jadi Atlet Asian Games Tak Tertinggal Pelajaran

Mendikbud: Atlet siswa di Asian Games tak boleh ketinggalan pelajaran

Liputan6.com, Malang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta Dinas Pendidikan setempat melalui sekolah masing-masing menyiapkan langkah untuk pembelajaran khusus pada pelajar yang menjadi atlet Asian Games 2018. Hal itu agar pelajar yang akan menjadi atlet Asian Games tidak ketinggalan pelajaran. 

"Pelajar yang ikut menjadi atlet nanti akan kita beri dispensasi, dan yang penting tidak boleh ketinggalan dalam pelajarannya. Sehingga nanti ada perhatian khusus dari masing-masing dinasnya setempat," kata Muhadjir Effendy di Kota Malang, Minggu (15/7/2018).

Begitupun pelajar yang disiapkan sebagai supporter Asian Games 2018, kata Muhadjir, dipilih secara khusus dengan pertimbangan salah satunya memiliki prestasi di bidang olahraga. Siswa tersebut diharapkan mendapatkan inspirasi yang memotivasi untuk mengembangkan bakatnya.

"Supporter kita pilih terutama mereka yang punya prestasi di bidang olahraga, nanti akan mengunjungi venue di even yang memang cocok atau sesuai dengan bakat dan prestasinya. Sehingga dapat menginpirasinya," terangnya.

Mereka nantinya akan diminta menyaksikan pertandingan Asian Games 2018, serta membuat laporan pandangan mata di setiap pertandingan yang disaksikannya. Venue dan pertandingan akan disesuaikan dengan bakat anak-anak tersebut.

"Anak yang prestasi di tinju biar melihat pertandingan tinju, kalau panahan biar melihat di panahan, sesuai dengan bakatnya," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Libur

Muhadjir juga meluruskan, bahwa tidak ada libur sekolah saat pelaksanaan Asian Games. Anak-anak sebagian hanya tidak sekolah, tetapi tetap belajar dengan diatur oleh Dinas Pendidikan setempat.

"Libur terutama hanya wilayah Palembang, DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya. Area-area yang dilalui, tetapi itu sebenarnya bukan berarti libur tidak belajar, hanya tidak bersekolah saja, belajarnya tetap akan diatur oleh masing-masing dinas," terangnya.

 

Reporter : Darmadi Sasongko

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.