Sukses

Diajak Bertemu Jokowi, Begini Respons Juara Dunia Lalu Zohri

Saat ini Zohri masih berada di Finlandia. Sesuai rencana, Zohri baru akan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 17 Juli 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pelari tercepat dunia U-20 Lalu Muhammad Zohri dikabarkan akan bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Zohri yang berasal dari Lombok, NTB, itu akan bertemu Jokowi setelah diajak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Saat diajak, pemuda 18 tahun yang menorehkan prestasi gemilang sebagai juara dunia di Kejuaraan Dunia Atletik nomor lari 100 meter U-20 2018 di Finlandia, Rabu, 11 Juli 2018, menyambut antusias.

"Mau banget Pak ketemu orang besar (Presiden)," kata Zohri dalam telewicara dengan Imam Nahrawi di Media Center Kemenpora Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018, seperti dilansir Antara.

Saat ini Zohri masih berada di Finlandia. Sesuai rencana, Zohri baru akan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 17 Juli 2018. Disebutkan, pemerintah telah menyiapkan penyambutan khusus untuk Zohri.

Prestasi fenomenal yang diraih oleh Zohri memang menjadi perhatian banyak pihak termasuk Presiden Jokowi. Atas prestasinya ini, pemuda yatim piatu ini mendapatkan banyak hadiah. Kemenpora sendiri akan memberikan bonus Rp 250 juta untuk Zohri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Menpora

Dengan banyaknya apresiasi, Menpora berharap Zohri tetap membumi dan hasil kejuaraan dunia dijadikan motivasi untuk meraih hasil terbaik pada Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September nanti.

"Pemerintah akan memberikan bonus sama dengan juara dunia yang lain. Semoga bonus ini tidak menghentikan semangat Lalu pada Asian Games nanti," kata Menpora Imam Nahrawi.

Pada Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri akan turun di beberapa nomor, salah satunya estafet 4x100 meter. Dengan prestasi di kejuaraan dunia, tidak menutup kemungkinan dia juga turun di 100 meter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.