Sukses

DPRD DKI: Pelepasan Saham PT Delta Harusnya Dirapatkan

Taufik menyebut, pelepasan saham di PT Delta Djakarta seharusnya dilakukan pembahasan terlebih dahulu bersama anggota dewan di rapat bersama.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengaku kecewa dengan sikap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang enggan membahas pelepasan saham PT Delta Djakarta oleh Pemprov DKI Jakarta. 

Taufik menyebut hal itu seharusnya dilakukan pembahasan terlebih dahulu bersama anggota dewan di rapat bersama.

"Enggak bisa begitu, usulan yang masuk kita perdebatkan. Bukan berdasarkan asumsi kita," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Taufik menilai, pembagian laba yang disumbangkan PT Delta sebesar Rp 38 milliar setiap tahun. Namun, dia menyebut deviden tersebut tidak terlalu signifikan. 

"Saya dukung pelepasan, cuma maksud saya kalau pun menerima atau menerima harus berdasarkan hasil diskusi," ucapnya.

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta James Arifin saat dihubungi mengaku pihaknya mempertanyakan alasan Pemprov DKI Jakarta melepas saham tersebut. Kendati begitu, James menginginkan agar perdebatan saham PT Delta dapat dibahas bersama di DPRD.

"Nggak elok juga kalau enggak dibahas, Ketua DPRD  juga harus menghargai hak-hak anggotanya untuk membahas," ucapnya.

Sebelumnya, Prasetio menegaskan dirinya enggan membahas pelepasan saham PT Delta Djakarta. Dia menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno melepas saham tersebut dikarenakan alasan moril saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mantap Lepas Saham

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mantap melepas 26,25 persen kepemilikan di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Saat ini, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tengah berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sandiaga Uno mengungkapkan, sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih koordinasi terkait pelepasan saham produsen minuman bir ini dengan OJK dan BEI.

"Bahwa kita berproses dan kita akan koordinasi dengan OJK, BEI dan seluruh pemangku kepentingan agar proses ini berlangsung transparan dan Alhamdulillah juga kinerja Delta semakin membaik," ujar Sandiaga usai Halalhihalal di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 22 Juni 2018.

Dengan melepaskan saham tersebut diyakini akan menambah pendapatan khususnya bagi Pemprov DKI Jakarta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.