Sukses

Alasan Cari Suami, Ibu Ini Telantarkan Bayi 3 Bulan di RS Fatmawati

Bayi tersebut ditinggalkan ibunya sejak tiga bulan yang lalu setelah melahirkan di rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menyelamatkan, bayi perempuan berumur tiga bulan yang ditinggalkan ibunya di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.

Salah satu Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Sutikno mengatakan, bayi tersebut ditinggalkan ibunya sejak tiga bulan yang lalu setelah melahirkan di rumah sakit. Ibunya yang bernama Wiwied pergi dari rumah sakit dengan alasan mencari suaminya.

"Sudah hampir tiga bulan, ibu atau keluarga bayi itu belum datang lagi ke rumah sakit. Maka kami lakukan penyelamatan agar bayi tersebut bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Awalnya, warga menemukan Wiwied yang sedang hamil tua di kawasan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Setelah dicek, ternyata Wiwied akan melahirkan. Alhasil, warga membawa Wiwied ke Rumah Sakit Umum Kecamatan Pesanggrahan.

"Pihak RSUK Pesanggrahan kemudian merujuknya, agar wanita tersebut dibawa ke RSUP Fatmawati untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Wiwied pun akhirnya melahirkan di RSUP Fatmawati dengan proses persalinan yang berjalan lancar," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Suami

Setelah melahirkan, lanjutnya, Wiwied justru meninggalkan anaknya. Alasannya, ia ingin mencari suaminya.

"Pihak rumah sakit pun mengizinkan. Tapi sampai sekarang enggak ada kabar orang tuanya," kata Sutikno.

Karena bayi tersebut telantar, maka pihak rumah sakit pun melaporkannya kepada petugas. Saat ini, bayi malang itu telah dibawa ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Petugas membawa bayi tersebut ke panti milik Dinas Sosial untuk mendapatkan perawatan dan kebutuhan dasarnya," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.