Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Remaja 16 Tahun di Bogor Meninggal karena Depresi Diperkosa 7 Pria

Remaja 16 tahun berinisial FN, warga Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia karena diduga depresi setelah diperkosa tujuh pria.

Liputan6.com, Bogor - Remaja 16 tahun berinisial FN, warga Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meninggal dunia karena diduga depresi setelah diperkosa tujuh pria. 

Anak sulung dari tiga bersaudara ini meninggal di rumahnya pada Selasa, 3 Juli 2018.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena membenarkan, FN merupakan korban tindak pidana kekerasan seksual. Dia diduga diperkosa oleh tujuh pria pada Sabtu, 30 Juni 2018.

Dari tujuh pelaku, enam orang di antaranya berinisial IB (16), AL (14), PU (20), NU (21), RD (21), dan MR (18) sudah diamankan polisi. Adapun satu orang lainnya masih buron.

"Kasusnya sudah dilimpahkan dari Polsek Citeureup ke Unit PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres Bogor," kata Ita, Selasa 10 Juli 2018.

Saat ini, tim penyidik Unit PPA Pres Bogor masih menyidik kasus perkosaan yang menimpa siswi kelas 2 SMK tersebut.

Awalnya, FN menjadi pendiam dan sering murung sejak akhir Juni 2018. Dia juga sering mengurung diri di dalam kamar dan tubuhnya semakin lemah karena tidak mau makan dan minum.

"Waktu itu saya sempat bingung. Biasanya setiap hari ceria. Kok tiba-tiba sikapnya berubah begini," kata AN, ibunda FN.

Karena kondisi fisiknya semakin mengkhawatirkan, kedua orangtuanya membawa FN dalam kondisi tak sadarkan diri ke dokter. 

"Dokter bilang anak saya depresi berat," kata Eko Cecep, ayah FN.

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahu dari Teman FN

Setelah dari dokter, ia pergi mencari tahu penyebab anak sulungnya itu mengalami depresi berat. Semua teman dekat FN ia datangi untuk menggali informasi.

Setelah mendapatkan informasi dari salah seorang teman FN yang sempat dicurhati, tubuhnya mendadak lemas. Ternyata anaknya selama ini depresi berat karena telah diperkosa. 

"Waktu itu saya sempat mau bawa dia ke dokter untuk memastikan apakah betul anak saya diperkosa," ungkap Eko.

Namun takdir berkata lain. FN meninggal dunia karena kondisi fisik tubuhnya semakin menurun. FN meninggal pada Selasa, 3 Juli 2018 sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat dimandikan, darah keluar dari kelamin FN. Hal ini menguatkan pihak keluarga bahwa FN diduga mengalami pemerkosaan.

"Saat itu juga saya langsung panggil ketua RT dan minta tolong membantu agar jasad anak saya diautopsi dan mengurus surat-surat untuk melaporkan ke polsek," ujar Eko.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung meminta keterangan saksi. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap enam dari tujuh pelaku yang diduga pemerkosa FN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.