Sukses

Gerombolan Berpistol Rampok Bank BTPN di Deli Serdang

Seorang saksi mata bernama Riski mengatakan, perampok Bank BTPN diduga menggunakan senjata api jenis pistol.

Liputan6.com, Medan - Bank BTPN yang terletak di kawasan Pasar IX, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dirampok oleh tiga orang bersenjata api. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Seorang saksi mata bernama Riski mengatakan, perampok Bank BTPN diduga menggunakan senjata api jenis pistol. Saat beraksi, para pelaku memakai penutup wajah dan kaca mata hitam mengendarai satu unit mobil berwarna hitam.

"Mereka masuk ke dalam bank sambil menodongkan senjata kepada satpam yang berjaga. 2 orang pelaku keluar dari mobil langsung menodongkan senjata mirip pistol ke arah satpam, dan 1 orang lagi menunggu di mobil," kata Rizki, yang juga warga sekitar lokasi kejadian, Selasa (10/7/2018).

Disinggung apa saja yang dilihatnya terkait tindakan pelaku terhadap karyawan bank, Rizki mengaku tidak mengetahui secara pasti. Menurutnya, aksi tersebut berlangsung dalam waktu singkat. Setelag melakukan aksinya, para pelaku langsung kabur.

"Cepar kali tadi aksinya, terus mereka kabur ke arah Batang Kuis," ucapnya.

Pihak kepolisian yang mendengar informasi perampokan langsung turun ke lokasi. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus perampokan tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalam Penyelidikan

Dalam penyelidikan, pihak kepolisian memintai keterangan dari para saksi seperti pegawai bank maupun masyarakat yang melihat kejadian. Dari pemeriksaan sementara, pihak bank menyampaikan perampok membawa kabur uang tunai sekitar Rp 148 juta.

"Pemeriksaan sementara, pihak bank mengaku perampok membawa kabur sekitar Rp 148 juta," terangnya.

Faidil juga menyebut, pihaknya masih terus melakukan rangkaian penyelidikan untuk mengetahui ciri-ciri pelaku perampokan. Setelah itu, pihaknya melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Lagi kita selidiki dan terus kita kejar. Kita lagi bekerja. Nanti kalau ada perkembangan kita kasig kabar, sabar, ya," Faidil menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.