Sukses

2 Korban di Lantai 25 Gedung Kemenhub dalam Proses Evakuasi

Salah seorang petugas Damkar mengatakan, saat ini timnya sedang melakukan evakuasi di lantai 25.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petugas pemadan kebakaran (Damkar) masih berada di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Petugas menyisir ke setiap lantai pascakebakaran pada Minggu (8/7/2018) dini hari untuk memeriksa kemungkinan masih ada korban yang terjebak.

Salah seorang petugas Damkar mengatakan, saat ini timnya sedang melakukan evakuasi di lantai 25. Dikabarkan ada dua orang yang masih berada di lantai tersebut.

"Diperkirakan ada dua orang. Tapi saya belum tahu karena saya belum ngecek lagi di atas. Kalau enggak salah ada dua orang," ujar petugas ini. Ia pun mengaku belum tahu kondisi korban di lantai 25 ini.

Ia mengatakan, korban kebakaran yang selamat dan berhasil dievekuasi sebanyak 17 orang. Sekitar pukul 10.00 WIB, tiga korban selamat dibawa ke Polres Jakarta Pusat menggunakan mobil polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Sebelum dibawa ke Polres Jakpus, tiga orang ini telah mendapat perawatan dan pemeriksaan oleh petugas medis.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menyampaikan, berdasarkan informasi awal, sumber asap berasal dari lantai 5, 8, dan 12. Pihaknya bersama tim Damkar melakukan penyisiran ke sumber asap.

"Tapi tidak ada api. Jadi setelah itu dilakukan penyisiran setelah asapnya itu sudah mulai bisa dikendalikan. Kemudian tim dari Damkar melakukan penyisiran, sampai sekarang masih melakukan penyisiran di setiap lantai di Gedung Karya itu," jelasnya.

Korban meninggal dunia yang ditemukan diperkirakan karena kehabisan oksigen. "Lebih banyak CO2-nya di ruangan tersebut," ujarnya. Korban meninggal kemudian dibawa ke RSCM.

"Dari pihak kepolisian dalam hal ini pihak Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir dan juga dari Koramil Gambir menunggu tanda dari petugas pemadam kebakaran apakah TKP sudah dinyatakan aman untuk kita melakukan identifikasi," pungkas Roma.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.