Sukses

Disebut Layak Jadi Cawapres Prabowo, Ini Respons Sandiaga Uno

Sandiaga juga merupakan Wakil Dewan Pembina sekaligus Ketua Tim Persiapan Pemilu 2019 Partai Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dilirik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju mendampinginya dalam Pilpres 2019.

Seperti diketahui, Sandiaga juga merupakan Wakil Dewan Pembina sekaligus Ketua Tim Persiapan Pemilu 2019 Partai Gerindra. Mendengar hal tersebut, Sandiaga justru menganggap hal tersebut hanya untuk membuat dirinya senang saja.

"Saya rasa Pak Prabowo hanya nyeneng-nyengin saya aja, janganlah," ujar Sandiaga di TMII, Sabtu (7/7/2018).

Meski begitu, dirinya berterima kasih karena mendapat perhatian dari Prabowo. Karena menurut Sandiaga, baik Gerindra maupun mitra koalisi partai politik lainnya pasti memiliki pandangannya tersendiri.

"Tapi walaupun saya tersanjung, saya juga sadar diri, enggak mungkinlah. Allah pasti mempunyai jalan yang terbaik untuk Pak Prabowo mencari mitra yang cocok buat dia," tuturnya.

Sandiaga Uno menilai, apa yang diinginkan oleh semua partai politik adalah keseimbangan.

"Dan saya lihat bahwa yang lain punya banyak kapasitas, integritas, kapabilitas juga. Jadi saya ingin mendahulukan yang tentunya ada dari mitra koalisi yang lain. Saya hanya ditugaskan untuk mengerucutkannya, jadi fokus saya disitu," papar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Cepat Selesai

Sandiaga menegaskan, dari dalam hati tugas Gerindra yang diberikan untuknya hanya membangun mitra koalisi jelang Pilpres 2019. 

"Saya ditugaskannya hanya untuk membangun mitra koalisi, menangkap aspirasi masyarakat dan itu tinggal empat minggu lagi kerjaan saya. Mudah-mudahan bisa selesai dan menghadirkan sebuah kombinasi pasangan yang dekat dengan aspirasi masyarakat," tegas Sandiaga.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.