Sukses

Cerita Puan Maharani soal Jam Tangan Taufik Kiemas yang Terus Berkurang

Puan Maharani teringat bagaimana kebiasaan ayahnya, Taufiq Kiemas sering memberi sesuatu kepada teman, dan para sahabat.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Puan Maharani menyampaikan pesan ayahandanya, almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas. Hal tersebut disampaikan Puan dalam acara mengenang lima tahun wafat Taufiq Kiemas, di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia.

Puan teringat bagaimana kebiasaan ayahnya sering memberi sesuatu kepada teman, dan para sahabat.

"Tentu saja yang hadir disini adalah orang yang bersinggungan pernah kenal, pernah dekat, pernah terima duit dan terima jam, bahkan terima mobil, dibantuin bikin rumah, minimal bikin jas. Ini saya menyampaikan ini untuk mengenang, bagaimana beliau itu tidak pernah mengungkit-ungkit atau menanyakan. Namun, ketika saya sampaikan ini semua pasti oh iya, ya, dulu gini dulu gitu," cerita Puan yang disambut gelak tawa para tamu, Kamis (5/7/2018).

Dia juga menceritakan tentang jam tangan yang dibawa ayahnya selalu berkurang. Puan mengaku kerap dipanggil bila ada tamu yang bertandang ke rumahnya.

"Terus, ngobrol-ngobrol, terus ujung-ujungnya, tiba-tiba ngeluarin jam dari kantongnya. Tadi ada lima terus ada satu, terus yang empat kemana? Ya, itu tadi papa kasih buat yang itu. Itu rahasianya Pak Panda (Panda Nababan)," ucap Puan meniru ayahnya.

Merasa penasaran dengan sikap ayahnya, Puan lantas menanyakan sikap ayahnya. Lantas keluarnya pesan Taufiq Kiemas tersebut.

"Udahlah Puan enggak usah nanya-nanya, Papa cuma minta satu saja. Ini semua orang insyallah menginyakan, saya cuma titip Puan Maharani saja ke kamu, saya tidak minta apa-apa, betul enggak ayo. Saya tidak minta apa-apa, kalau tidak bisa bantu Puan enggak apa-apa, tapi jangan gangguin Puan, tapi jagain Puan. Semua iya kan," jelas Puan sambil menanyakan kepada para tamu yang hadir.

Putri Megawati Soekarnoputri ini pun bercanda dengan para tamu yang hadir. Dia akan menagih janji yang pernah disampaikan ke Taufiq Kiemas.

"Kalau kemarin-kemarin, almarhum tidak bisa menagih janjinya saya yang menagih janjinya. Saya punya hak lo, sebagai keturunan langsung begitu kata undang-undang. Namun bapak ibu sekalian, pertemuan ini bukan saya untuk menagihnya, kita bisa mengenang beliau selalu baik dan positif. Semua pasti merasa kehilangan," tukasnya.

Dia pun meminta silahturahmi seperti ini dijaga. Puan lalu kembali mengingatkan pesan ayahandanya.

"Silahturahmi ini harus pernah kita jaga, bukan hanya diingatkan sebagai Puan Maharani, tapi saya masih ingin diingat bahwa Putri Pak Taufiq Kiemas yang pernah dulu-dulu dekat dengan saya perlu masih dijaga sampai tujuannya bisa terlaksana," pungkas Puan Maharani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Tokoh dan Pejabat

Sejumlah tokoh dan pejabat menghadiri haul wafatnya Taufiq Kiemas ke-5 di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Jakarta, Kamis 5 Juli 2018. Acara ini digelar untuk mengenang mantan Ketua MPR itu.

Muhammad Yamin, sahabat Taufiq Kiemas sekaligus Ketua Panitia Acara ini dalam sambutannya menjelaskan sosok Taufiq tidak lekang oleh waktu.

"Tapi rasanya kita masih merindukannya. Banyak orang mengatakan kepada saya. Kalau seadainnya peran beliau sangat dipentingkan dalam kondisi sosial politik saat ini," kata Yamin di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Jakarta.

Tidak hanya mengenang wafatnya Taufiq. Dalam acara tersebut juga pihak panitia berencana akan memproduksi film berjudul Abang. Yamin menjelaskan film tersebut juga sudah disetujui oleh putrinya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.

Yamin menjelaskan dalam film tersebut akan diisi beberapa pihak mulai dari Menteri hingga tokoh-tokoh lain.

"Atas izin insyallah mengucapkan bismillah memproduksi film tersebut. Dan Alhamdullilah Mba Puan saya sudah diskusi. Jadi hadir di sini orang yang berinteraksi akrab. Dan mendukung film ini," papar Yamin.

Hadir dalam acara ini Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Agama Lukman Saifuddin, Menkumham Yasonna Laoly, Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Hadir juga mantan Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD. Serta sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP yaitu Arteria Dahlan, Alex Indra Luxman, Trimedya Pandjaitan, hingga Chairles Honoris.

 

Reporter: Intan Umbari

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.