Sukses

Tim Sepak Bola Remaja Thailand Selamat dengan Mengeringkan Air di Gua

Relawan dari Yayasan Ruamkatanyu bergabung dalam operasi penyelamatan untuk mengeringkan air yang ada di gua.

Liputan6.com, Thailand - Setelah video tim sepak bola remaja dan pelatihnya terjebak banjir di Gua di Thailand dirilis relawan dari Yayasan Ruamkatanyu, operasi penyelamatan digelar untuk mengeringkan air yang ada di gua.

Dengan hujan yang terus turun, para penyelamat Thailand berlomba dengan waktu untuk membuang air yang membanjiri gua sebelum bisa menyelamatkan 12 remaja yang terjebak sejak 23 Juni lalu. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Jumat (6/7/2018).

Sementara itu, pasangan berusia sekitar 40 tahunan di Amesbury, negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat, ditemukan dalam kondisi kritis akibat keracunan.

Cara  sama yang hampir membunuh mantan agen mata-mata Sergei Skripal dan putrinya Maret lalu. Pasangan ini ditemukan di Amesbury, 13 km dari lokasi peracunan pertama. 

Inggris menuduh Rusia menggunakan Novichok yang racunnya bekerja saat terhirup dan masuk lewat kulit yang mengunci enzim yang mengontrol komunikasi antara sel-sel saraf dan otot.

Di Selandia Baru, kemunculan seekor paus  di Dermaga Wellington dianggap hal yang langka. Ilmuan dari Institut Penelitian Air dan Atmosfer setempat mengikuti terus pergerakan sang paus.

Menurut media setempat, ini adalah kemunculan pertama dalam 8 tahun terakhir dari paus jenis kanan selatan di Ibu Kota Selandia Baru ini.

Aktivis dari LSM Greenpeace membangun dua patung paus seukuran aslinya yang didisain dari lautan sampah plastik. Patung tersebut kini berada di depan bangunan bersejarah Pantheon di Kota Roma, Italia.

Patung paus yang terbuat dari kertas ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi sampah plastik di Laut Mediterania. Plastik yang digunakan di seni instalasi ini, berasal dari tujuh garis pantai Italia yang diproduksi perusahaan raksasa multinasional.