Polisi Dalami Kaitan Pelaku Bom Bangil dan Surabaya

Lokasi ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. (doc Polda Jawa Timur)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami kaitan pelaku bom Bangil, Pasuruan dan Surabaya beberapa waktu lalu. Pelaku yang berinisial A itu kini masih diburu petugas.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung mengatakan, tim penyidik masih bekerja. Dia pun belum bisa membuka hasil pemeriksaan sementara.

Menurut dia, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi jadi bahan penting dalam penyidikan.

"(Soal kaitan) nanti densus," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (5/7/2018) malam.

Frans menambahkan, saat ini pihaknya fokus dengan pengejaran pelaku A. Tapi dia mengaku, jika pelaku sudah masuk radar tim densus.

"Mohon doanya ya," imbuh Frans.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebuah ledakan menggegerkan warga di Kelurahan Pogar Kidul, Bangil, Jawa Timur. Ledakan tersebut membuat sebuah rumah kontrakan rusak.

2 dari 2 halaman

Gotri dan Paku

Sebuah bom meledak di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur dan melukai seorang bocah berusia 6 tahun yang diduga anak dari pelaku. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga sore ini.

Pada olah TKP tersebut, polisi menemukan sejumlah benda berbahaya yang biasa digunakan sebagai penambah kekuatan bom, seperti paku.

"Iya, ada paku dan gotri," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Selain itu, dia mengungkap, polisi menemukan sejumlah buku-buku terkait jihad dalam olah TKP ledakan bom itu.

"Sekarang masih olah TKP. Kita tunggu saja hasilnya nanti untuk lebih lengkap," ujar Frans.

Moch Harun Syah
Author
Luqman Rimadi
Editor
Rita Ayuningtyas
Editor

Polisi Dalami Kaitan Pelaku Bom Bangil dan Surabaya

Gotri dan Paku

Bom Bangil Pasuruan

Bom Pasuruan

Bom Bangil

Tim Hukum Prabowo-Gibran Kritisi Amicus Curiae Megawati, Disebut Tak Tepat

PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, PDIP: Kami Dukung Partai Ka'bah Lakukan Komunikasi Politik

VIDEO: Rusak Tanggul dan Rumah Warga, Puluhan Nelayan Adang Kapal Pemudik di Konawe Selatan

MK Terima Kesimpulan Sidang PHPU Pilpres 2024 Hari Ini, Selasa 16 April 2024

Ini Daftar Destinasi Favorit Pemudik via Bandara Soetta Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Polisi Sebut Kepadatan Arus Balik Lebaran Masih Terjadi di Jalur Arteri Jabar dan Jateng

Sekjen PDIP Bantah Ada Pertemuan Antara Megawati dan Jokowi Saat Lebaran

Arus Balik, BPKH: 3.600 Pemudik Ikuti Program Balik Kerja Gratis ke Jabodetabek

Jasa Marga Sebut Pengunjung Rest Area di Arus Balik Lebaran 2024 Alami Kenaikan

PAN Beri Sinyal PPP Boleh Gabung ke Koalisi, Minta Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Protes Kepemimpinan Nasrullo Kabirov, Ini Harapan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Lebaran Ketupat, Ini Sejarah dan Filosofinya

HEADLINE: Menanti Pertemuan Prabowo-Megawati, Bisa Jadi Jembatan Islah dengan Jokowi?

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ipuk Cek Layanan Kesehatan dan MPP di Banyuwangi

Pengendara Fortuner Pelat Dinas TNI Palsu Dilaporkan ke Mabes Polri

Lip Balm: Musuh atau Penyelamat Bibir Kering?

M Qodari: Kalau PDIP Tak Mau, Banyak Partai Mau Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Link Live Streaming Liga Champions Barcelona vs PSG 17 April 2024 di Vidio

Masalah Infrastruktur Jawa Barat Dominasi Aduan Masyarakat di Aplikasi Sapawarga

Viral Pria Tak Bernyawa Tergeletak di Tengah Jalan Tol Dalam Kota

Israel Bom Masjid dan Tembaki Pengungsian di Jabalia Gaza, Sejumlah Warga Palestina Gugur

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Jadi Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Awu di Sangihe Naik dari Waspada ke Siaga

Jubir MK: Permohonan Amicus Curiae 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah Pilpres