Sukses

Kalah di Pilkada Jateng, Sudirman Said-Ida Fauziyah Tolak Nyaleg

Saat ini ia ingin fokus membantu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju ke Pilpres 2019 sebagai cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said bertarung di Pilkada Jawa Tengah yang berlangsung Rabu 27 Juni 2018 pekan lalu. Berpasangan dengan Ida Fauziyah, Sudirman dikalahkan pasangan cagub-cawagub, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Setelah kalah dalam hitung cepat Pilkada Jateng 2018, Sudirman Said mengaku belum ingin menjadi kader parpol, kendati banyak yang menawarkan pasangan Ida Fauziyah ini menjadi kader.

"Ya omongan secara tidak langsung (ditawari masuk parpol). Saya kira konsekuensi masuk ke politik memang akhirnya bisa masuk parpol. Tapi saya belum sampai ke sana," ujarnya ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Ia juga belum tertarik untuk maju menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019. Saat ini ia ingin fokus membantu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju ke Pilpres 2019 sebagai cawapres. Termasuk membantu parpol yang telah mengusungnya menghadapi Pemilu 2019.

"Saya membantu Cak Imin nyapres aja nanti. Saya dicalonkan oleh banyak partai, pertimbangan harus matang. Saya kira akan baik kalau saya bisa membantu semua partai untuk menempuh agenda-agenda lain ke depan," jelasnya.

"Dan saya kira salah satunya agenda yang ingin saya lakukan adalah pulang kampung keliling mengajak caleg untuk berdiskusi soal kebangsaan. Jadi banyak cara untuk memanfaatkan apa yang sudah saya pelajari dalam politik," sambung Sudirman.

Ia memutuskan untuk berpolitik. Namun, kata dia, jalur berpolitik tak hanya menjadi anggota legislatif.

"Insyaallah dengan berbagai cara, kan tidak harus jadi caleg," tegas Sudirman Said.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilihan Ida Fauziyah

Hal senada juga diungkapkan pasangan Sudirman di Pilkada Jateng 2018, Ida Fauziyah. Politikus PKB ini mengaku akan terjun ke masyarakat.

"Saya ingin menindaklanjuti aspirasi masyarakat Jawa Tengah yang luar biasa itu. Saya kira tidak menjadi gubernur atau wakil gubernur saya tetap ingin berbuat untuk masyarakat," jelasnya di lokasi yang sama.

Pascakekalahannya, Ida juga mengatakan tak berniat menjadi caleg pada Pemilu 2019 setelah empat periode menjadi anggota DPR.

"Saya di DPR sudah empat periode. Jadi saya sudah cukup. Perjuangan itu tidak hanya di DPR, tapi banyak hal saya bisa lakukan untuk perjuangan," ujar Ida.

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.