Sukses

Polisi Kejar Pentolan Sindikat Teluk Gong Penjambret Dirjen PUPR

Polisi mengungkap kasus penjambretan yang menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin.

Liputan6.com, Jakarta Polisi mengungkap kasus penjambretan yang menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin.

Pelakunya merupakan bagian dari sindikat besar yang bermarkas di Teluk Gong, Jakarta Utara. Kini polisi tengah memburu pentolan sindikat tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Hengki Hariadi menjelaskan, kelompok jambret yang berbasis di Teluk Gong Jakarta Utara memiliki satu pimpinan. Dia berinisal M.

"Kami sudah deteksi big boss. Kita akan kejar terus. Karena dia yang koordinir jambret yang ada di Jakarta," kata dia, Jumat (29/6/2018).

Hengki menjelaskan, pada sindikat ini M memiliki peran ganda. Selain pemetik, dia juga sebagai penadah besar terhadap barang-barang hasil kejahatan.

"M adalah pimpinannya itu inisial M. Dia punya rumah banyak," tukas dia.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat mencokok lima kelompok yang berbasis dengan Teluk Gong. Saat ini, kelima kelompok sedang diperiksa secara intensif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Berkaitan

Hengki menjelaskan, kelima kelompok ini berkaitan dengan Agustina dan Frengky.

Keduanya merupakan pelaku yang menjambret Syarief Burhanudin, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

"Kami sampaikan, selain tersangka, kami juga ungkap kelompok lain. Tapi masih dalam pengembangan untuk memenuhi alat bukti yang ada," ungkap dia.

Namun demikian, Hengki masih menutup rapat hasil penangkapannya tersebut."Masih dikembangkan. Yang jelas kita tangkap ada dari lima kelompok," ujar dia.

Yang pasti, dalam sehari kelompok ini beraksi sebanyak lima kali dengan modus yang berbeda-beda. Secara umum ialah pepet, lalu rampas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.