Sukses

Polri: Rentetan Penembakan di Papua Dilakukan Kelompok yang Sama

Peristiwa penembakan di Papua juga terjadi saat pelaksanaan Pilkada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah aksi penembakan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua belakangan ini. Polri menduga, serangkaian penyerangan terhadap aparat dan warga sipil tersebut dilakukan oleh kelompok yang sama.

"Perkiraan kita sama, kelompok (pimpinan) Melodi Enumbi dan Terinus Enumbi," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).

Setyo menduga, kelompok tersebut pula yang menembaki pesawat pengangkut logistik Pilkada dan personel Brimob di bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua beberapa waktu lalu.

"Satu kelompok yang mimpinnya dua. Ada nembak itu pesawat, terus nembak tukang ojek kemarin. Jadi kemungkinan dia yang nembak anggota Polri yang bawa kotak suara juga," tutur dia.

Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Namun operasi tersebut terkendala medan yang berat dan sulitnya komunikasi.

"Yang udah kita identifikasi, mereka ada senjata. Beberapa senjata (laras) panjang dan senjata pendek," ucap Setyo.

KKB melakukan penembakan terhadap pesawat Trigana Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Senin 25 Juni 2018. Pesawat tersebut mengangkut logistik Pilkada dan 15 personel Brimob Polri.

Dalam peristiwa tersebut, KKB juga menembaki warga di sekitar Bandara Kenyam dan menewaskan tiga warga sipil serta satu anak terluka. Aksi tersebut telah menggagalkan pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Nduga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penembakan Saat Pilkada

Selang dua hari kemudian atau tepat pada pelaksanaan pencoblosan, Rabu 27 Juni 2018, sejumlah penembakkan terjadi di beberapa wilayah berbeda. Di sekitar Bandara Kenyam, Nduga, KKB melakukan penembakan tak terarah. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Di hari yang sama, KKB juga menembaki warga dan aparat di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya. Dua anggota Polri dan kepala distrik yang membawa surat suara tewas.

KKB juga menembak tukang ojek di Distrik Waegi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu siang waktu setempat. Warga Probolinggo, Jawa Timur itu tewas tertembus timah panas KKB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.