Sukses

Horor Pelemparan Batu di Tol Kembali Terjadi, Kali Ini di Tangerang-Merak

Sebanyak 6 mobil menjadi korban pelemparan batu di tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 49,500, arah Merak.

Liputan6.com, Tangerang - Pelemparan baru di tol kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 6 mobil menjadi korban pelemparan batu di tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 49,500, arah Merak.

"Langsung dilakukan penderekan ke lokasi terjangkau. Korban langsung diantar ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat penanganan medis," kata Indah Permanasari, Kepala Divisi (Kadiv) Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), sebagai operator tol Tangerang-Merak, Kamis 28 Juni 2018.

Peristiwa pelemparan batu di tol itu terjadi pada Rabu 27 Juni 2018, sekitar pukul 23.25 WIB. Usai mendapatkan laporan dari pengendara, MMS berkoordinasi dengan Satuan PJR Serang, dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Menurut laporan petugas Tol Tangerang-Merak, pada saat kejadian terdapat enam kendaraan yang menepi di TKP," terangnya.

Menurutnya, di saat yang bersamaan, terdapat dua sepeda motor di atas jembatan. Namun, saat didatangi petugas, mereka kabur.

Pihak MMS mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Banten untuk mengamankan dan menginvestigasi kejadian tersebut.

"MMS dengan berkoordinasi, (Sat PJR) Induk 003, lebih meningkatkan pengamanan dan mengimbau agar masyarakat dan warga sekitar untuk lebih waspada," ujar Indah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menelan Korban Jiwa

Sebelumnya juga pernah terjadi kasus pelemparan batu di tol. Seorang pengendara Toyota Cayla berenama Saeful Mazazi meninggal dunia. Dia tewas setelah batu besar menimpa kaca depannya saat melintas di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), jalan arah Cikampek KM 63, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Sementara, pengendara Avanza B 1056 ERF mengalami luka di bagian dada sebelah kiri dan dagu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.