Sukses

PDIP Sebut Banyak Kader Asli Menangkan Pilgub 2018

Hasto mengatakan, bila sekedar menang-kalah di Pilkada 2018, PDIP akan mengusung figur yang elektabilitasnya paling tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut sejumlah kader aslinya menang dalam pemilihan gubernur 2018. Sehingga, Pilkada 2018 kali ini adalah kemenangan dan kisah sukses dari komitmen kaderisasi partai.

"Dalam konteks itu, kami berhasil melawan pragmatisme mengambil sembarang tokoh yang tidak jelas asal-usul ideologi dan komitmennya, dan PDI Perjuangan kukuh mengajukan kader untuk maju pilkada," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Dia mengatakan, bila sekedar menang-kalah, PDIP akan mengusung figur yang elektabilitasnya paling tinggi, tidak harus memperhatikan apakah itu kader atau bukan, dan bagaimana komitmen ideologinya. Bahkan sebagai komitmen juga telah memiliki sekolah partai.

"Tetapi, sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan sangat memperhatikan bagaimana aspek kepemimpinan ke depannya setelah terpilih menjadi kepala daerah," Hasto menjelaskan.

Dari data yang dipaparkannya, kadernya yang terpilih berdasarkan hitung cepat, empat orang berhasil duduk di kursi gubernur dan tiga menjadi wakil gubernur, sehingga totalnya tujuh kader.

Adapun kader yang  PDIP berhasil di antaranya, Ganjar Pranowo (Jawa Tengah), I Wayan Koster (Bali), Jhon Wempi Wetipo (Papua) dan Murad Ismail (Maluku). Sementara itu, di kursi Wagub, yakni Barnabas Orno (Maluku), Al Yasin Ali (Maluku Utara), Cok Ace (Bali).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kader Partai Lainnya

Hasto memaparkan, untuk non partai, ada dua orang yang menjadi gubernur dan 4 yang menjadi wagub.

Partai Golkar ada satu kader yang duduk jadi gubernur dan 3 wagub, sehingga totalnya hanya empat kader. Kemudian Nasdem 3 menjadi gubernur dan 1 wagub.

Partai PKS mempunyai komposisi yang sama dengan Nasdem. PPP 1 duduk di kursi gubernur dan 2 jadi wakil. PKB berbagi angka yang sama 1 orang di masing-masing posisi.

Kemudian PAN hanya 1 kader yang duduk di kursi gubernur, bersama jumlahnya dengan PKPI. Demokrat dan Perindo sama-sama menempatkan masing-masing 1 di kursi wagub. Terakhir Gerindra dan Hanura yang tak memiliki kader sama sekali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.