Polisi Belum Kantongi Identitas Penjambret Dirjen Bina Konstruksi PUPR

Dilarang Melintas Garis Polisi — Ilustrasi Penjambretan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mencari identitas pelaku penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarief Burhanudin di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.

"Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Kita masih mencari saksi-saksi di sana ya. Kita tunggu saja," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono soal penjambretan itu di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/6/2018).

Menurut dia, pihaknya juga masih sulit meminta keterangan dari Syarief terkait penjambretan tersebut. Korban masih dirawat di rumah sakit dan pengambilan informasi pun terbentur prosedur medis.

"Ya kita belum dapet informasi yang korban, kemarin dokter belum mengizinkan untuk dimintai keterangan," jelas Argo.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seorang pejabat Kementrian PUPR dijambret saat berolahraga bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

2 dari 2 halaman

Sedang Bersepeda

Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan pada Minggu 24 Juni 2018 lalu. Tindak pidana itu dilakukan ketika dia bersepeda di kawasan tersebut.

"Itu di Kota Tua iya. Dan kita masih masih kita lidik ya, Mas (kehilangan barang berharga)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu saat dihubungi, Jakarta, Senin 25 Juli 2018.

Edi mengatakan, Syarief tengah dirawat di Rumah Sakit Medistra. Namun, dia tidak mengetahui apa saja luka yang dialami korban usai penjambretan itu.

"Belum tahu apa ya (lukanya). Korban di rumah sakit," kata Edi.

Nanda Perdana Putra
Author
Mevi Linawati
Editor
Rita Ayuningtyas
Editor

Polisi Belum Kantongi Identitas Penjambret Dirjen Bina Konstruksi PUPR

Sedang Bersepeda

Penjambretan

Dirjen Konstruksi PUPR

VIDEO: Adik Via Vallen dan Driver Ojol Korban Penggelapan Motor Sepakat Berdamai

Jelang Akhir Pekan Jumat 26 April 2024, Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta

Prabowo Terima Telepon Menhan AS Usai Ditetapkan Presiden Terpilih, Dapat Ucapan Selamat

PKS Bakal Pilih Kader Internal di Pilkada DKI Ketimbang Anies: Gantian Boleh Lah

Hakim Vonis Windu Aji dkk 6 hingga 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Nikel Sultra

Selain Dilaporkan ke Dewas KPK, Albertina Ho juga Digugat ke PTUN

Soal Dukungan ke Prabowo-Gibran, PKB: Tunggu Pelantikan

Pemprov Jateng Dipimpin Pj Gubernur Nana Sudjana Berhasil Meraih 10 Penghargaan Tingkat Nasional, Ini Daftarnya!

VIDEO: PKS Rekomendasikan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok

PKB Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tangsel untuk Pilkada 2024

Rupiah Melemah atau Perkasa Hari ini, Simak Prediksinya

Arti Kata Absurd yang Jarang Diketahui, Lengkap dengan Contoh Penggunaannya

Pemprov Jateng Dipimpin Pj Gubernur Nana Sudjana Berhasil Meraih 10 Penghargaan Tingkat Nasional, Ini Daftarnya!

Penerimaan Pajak Capai Rp 393,91 Triliun per Maret, Masih Jauh dari Target 2024

Pentingnya Stimulasi Verbal untuk Perkembangan Anak, Tidak Hanya untuk Melatih Kemampuan Bicara

PDIP: Arah Politik Partai ke Depan Ditentukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Apa Itu Ilmu Penyakit Mulut? Kok Banyak Residennya Alami Gejala Depresi?

8 Potret Kocak Hewan Peliharaan Waktu Dimandikan Ini Ekspresinya Bikin Kasihan

Babak Baru Perseteruan HYBE dan CEO ADOR Min Hee Jin

PT KAI Siap Ikut Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

3 Cara Sederhana Agar Orang Tua Bahagia di Alam Kubur Menurut Buya Yahya

Top 3 Tekno: WhatsApp di iOS Sudah Dukung Passkey hingga Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok

Anwar Fuady Menemukan Cinta Sejatinya di Usia Senja, Siap Nikahi Wiwiet Tatung Juli 2024

Hakim Vonis Windu Aji dkk 6 hingga 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Nikel Sultra