Sukses

Pimpin TGUPP Bidang Pesisir, Marco: Tugas Kami Laksanakan Janji Anies

Gubernur DKi Anies Baswedan menunjuk Marco Kusumawijaya sebagai Ketua TGUPP Bidang Pesisir pada 7 Juni 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Marco Kusumawijaya ditunjuk menjadi Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pesisir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunjuk Marco pada 7 Juni 2018 lalu.

"Kebetulan pada waktu itu saya di luar kota jadi hanya sebagian yang bertemu, Pak Gubernur minta segera bekerja. Lalu, minggu lalu kami terima SK. Jadi praktis tanggal 7 kami mulai sebetulnya," kata Marco di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Tim itu terdiri dari lima orang yaitu Sudirman Saad, Muslim Muin, Khalid Muhamad, dan Irfan Pulungan. Menurut Marco, mereka adalah orang-orang yang berkompeten di bidang lingkungan.

"Ahmad khalid kan manta direktur eksekutif Walhi, kemudian sudirman mantan dirjen kelautan dan pesisir KKP, Irfan pulungan adalah dulu lawyer, Muslim ahli pantai, ahli reklamasi. Saya, apa ya ahli saya, tata kotalah,” jelasnya.

Tugas yang diberikan Anies pada Tim Pesisir adalah memberi saran dan mengurusi pesisir dan kepulauan seribu termasuk reklamasi. Menurut Marco, tugas TGUPP bidang pesisir juga melaksanakan janji politik Anies-Sandi.

"Pesisir Jakarta itu kan hampir 40 km, selain pulau reklamasi ada 110 pulau lain dan ini kaitannya semua dengan janji politik. Kan janji politik itu reklamasi disetop, kepulauan seribu dikembangkan, kampung diperbaiki tanpa digusur,” bebernya.

 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelanjutan Reklamasi

Terkait kelanjutan reklamasi, Marco enggan menjelaskan banyak. Menurutnya yang berhak menjawab hanya Anies. Ia menyebut dirinya tidak bisa lagi banyak komentar dan kritis seperti saat dulu menjadi aktivis.

"Kami tidak bisa sampikan apapun yang belum diputuskan oleh gubernur, jadi percuma. Tanya gubernur saja. Kalau gubernur bilang tanya TGUPP baru tanya saya. Kami tidak ingin membuat heboh," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.