Sukses

Bule Berambut Pirang Iseng Teriak Bom, Penerbangan Pesawat Wings Air Tertunda

Seorang perempuan bule iseng berteriak ada bom ketika berada di pesawat tujuan Labuhan Bajo-Bali, Kamis (21/6/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan bule iseng berteriak ada bom ketika berada di pesawat tujuan Labuhan Bajo-Bali, Kamis (21/6/2018). Akibat ulah penumpang berambut pirang itu, seluruh penumpang diminta turun dari pesawat untuk menunggu pemeriksaan dari kepolisian tuntas.

"Saya tadi naik pesawat Wings Air penerbangan pukul 16.00 Wita sekian. Setelah boarding, penumpang naik ke pesawat. Setelah sebagian penumpang duduk, tiba-tiba ada petugas bandara yang masuk periksa-periksa tas," ujar salah satu penumpang, Fernandes Nato, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis.

Tak lama kemudian, ada pengumuman dari awak pesawat yang memohon maaf dan meminta penumpang turun semua. Alasannya, karena ada masalah teknis.

"Indikasinya ada yang teriak bom. Turis perempuan. Rambutnya pirang. Tadi saya lihat dia diperiksa polisi di ruangan petugas bandara," kata Fernandes.

Pegawai swasta itu mengatakan, belum ada kepastian tentang pemberangkatan pesawat tersebut ke Bali. Penumpang masih diminta menunggu di Bandara Komodo, Labuhan Bajo.

Fernandes sendiri berencana balik ke Jakarta dari Labuhan Bajo via Bali. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Polisi dan Pihak Wings Air

Kepolisian dan pihak Wings Air sendiri belum mengonfirmasi hal tersebut. Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules A Abast mengaku baru mencari informasi soal insiden ini.

"Saya cek dulu ya," kata Abast kepada Liputan6.com.

Sementara, pihak Wings Air yang diwakili oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal tersebut.

"Benar pada Wings Air penerbangan bernomor IW1899 rute Labuhan Bajo menuju Denpasar. Ada seorang penumpang yang menginformasikan ada bom di dalam salah satu barang bawaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini