Sukses

Cari Buaya Buron, Petugas Damkar Rela Tak Pulang Lebaran

Diakui Wahid, personelnya langsung bergerak menyisir sejumlah lokasi untuk mencari keberadaan buaya tersebut

Liputan6.com, Jakarta Kasie Ops Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara Abdul Wahid menyatakan, ada anak buahnya yang tidak sempat berlebaran karena mencari buaya di seputaran Pantai Jakarta Utara.  

"Ada yang enggak pulang juga, karena kebetulan personelnya terbatas," ungkap Wahid kepada Liputan6.com, Senin (18/6/2018).

Diakui Wahid, personelnya langsung bergerak menyisir sejumlah lokasi untuk mencari buaya tersebut, tidak terkecuali pada hari lebaran.

"Iya kita setelah dapat informasi, kita langsung tugaskan anggota untuk mencari," katanya.

Hal senada juga diakui Kepala Peleton Tim Damkar A Mursid. Menurutnya, karena penugasan personel telah diaplus, maka dirinya termasuk yang merasakan lebaran di atas perairan untuk menyisir keberadaan buaya sepanjang 3 meter itu. 

"Betul sekali. Sudah diaplus," ujar Mursid.

Setelah beberapa hari terus mencari buaya hingga tidak sempat berkumpul keluarga pada hari lebaran, hari ini, dirinya dapat kembali ke rumah.

"Saya Alhamdulillah hari ini pulang," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Gabungan

Tim Damkar merupakan salah satu dari tim gabungan pencarian buaya. Tim gabungan pencarian buaya diinisiatori oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Seribu. Hari ini merupakan hari kedua tim gabungan pencarian.

Mereka menyisir dengan 11 kapal di  4 titik wilayah pencarian. Tim Damkar menyisir sepanjang daerah Ancol, selanjutnya ada tim Basarnas yang menyisir ke arah Kali Adem.

Kemudian ada juga tim TNI AL yang menyisir ke dekat lokasi awal penemuan buaya, Pondok Dayung dan tim terakhir yaitu gabungan dari sejumlah tim kepolisian, seperti Polres, Satpol PP dan Polair yang menyisir ke sepanjang wilayah laut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.