Sukses

Menhub: Pemudik yang Gunakan Pesawat Naik 10 Persen

Khusus pemudik yang menggunakan motor jumlahnya hanya sekitar 50 sampai 60 persen dibandingkan tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pemudik yang menggunakan jalur darat atau tol menurun jika dibandingkan tahun lalu. Namun angka pasti penurunan tersebut masih dihitung Jasa Marga.

"Tapi yang ingin kami sampaikan, ini juga belum dalam ukuran yang akurat, yaitu pemudik itu turun, khususnya yang menggunakan motor," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Korlantas Mabes Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2018).

Budi mengatakan awalnya pihaknya memprediksi pemudik akan naik. Khusus pemudik yang menggunakan motor. Namun jumlahnya itu hanya sekitar 50 sampai 60 persen dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan jalur udara tahun ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2017. "Udara naik kira-kira average 10 persen. Yang kedua kereta api (naik) 3-4 persen," sebutnya.

Menhub menambahkan, pemudik melalui jalur laut juga meningkat. "Laut itu naik karena tadinya enggak ada," ujar dia.

Selain jumlah pemudik jalur tol turun, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik juga menurun. Termasuk angka korban meninggal dunia mengalami penurunan. Salah satunya karena turunnya angka pemudik yang menggunakan roda dua.

"Kalau dari analisa kita adalah karena turunnya jumlah pemudik motor dan terjadi suatu klasifikasi motor itu di jalur Pantura, sedangkan mobil dan lainnya di jalur tol sehingga tidak ada friksi," pungkas Menhub Budi Karya.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.