Sukses

Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Operasi di Terminal Blitar

Usai dilakukan ramp check atau kelaikan bus, ditemukan satu bus yang mengalami masalah pada rem. Dia pun langsung menindak tegas bus tersebut.

Liputan6.com, Blitar - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Djoko Sasono menemukan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang tak laik operasi di Terminal Patria, Blitar, Jawa Timur.

"Baru saja ditemukan satu mobil AKDP yang tidak laik jalan di Terminal Patria Blitar," ujar Djoko saat meninjau Terminal Patria, Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018).

Dia mengatakan, usai dilakukan ramp check atau kelaikan bus, ditemukan satu bus yang mengalami masalah pada rem. Dia pun langsung menindak tegas bus tersebut.

"Kami langsung melarang bus antarkota tersebut beroperasi. Karena tentu membahayakan penumpang," kata Djoko.

Krena itu, dia meminta kepala terminal dan jajarannya untuk melakukan ramp check dengan teliti sebelum mengizinkan bus beroperasi. Hal tersebut guna kenyamanan dan keamanan pemudik.

"Saya mohon pada kawan-kawan yang melakukan ramp check betul-betul dilakukan dengan baik, karena penumpang hanya bisa merasakan nanti, dan tidak tahu seperti apa proses ramp check itu," Djoko menegaskan.

Djoko sendiri dari Selasa 12 Juni 2018 hingga Rabu 13 Juni 2018 memantau langsung kondisi terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan di Jawa Timur selama arus mudik Lebaran 2018.

Di setiap terminal yang dia datangi, Djoko meninjau langsung kelaikan bus antarkota atau ramp check yang akan mengantar para pemudik.

"Ramp check untuk semua kendaraan juga sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecelakaan," kata dia.

Namun, Djoko menyayangkan masih adanya bus yang tak lolos ramp check berada di Terminal. Djoko mengaku sudah meminta Kepala Terminal Patria untuk terus memantau.

"Atau nanti kami akan meminta PPNS (penyidik PNS) di terminal lainnya untuk datang ke sini dan menindak bus-bus (yang tak lolos ramp check) tersebut," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.