Sukses

Pesan KPK Kepada Calon Kepala Daerah dan Pemilih

Ada beberapa kriteria calon kepala daerah yang menurut KPK tidak layak dipilih.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat agar lebih bijak menyikapi janji-janji calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada 2018. Khususnya, pada janji dalam pemberantasan korupsi.

KPK juga mengingatkan agar para calon kepala daerah berjuang tanpa meninggalkan beban bagi rakyat apabila nantinya terpilih.

"Beban berat itu bisa datang dari janji-janji yang tidak realistis, politik uang, tidak konsisten kata dan perbuatan," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2018).

‎Dia berharap masyarakat tidak memilih calon yang nyata-nyata terindikasi memiliki potensi karakter dan integritas yang tersangkut politik uang, dan lainnya. Menurut Saut, memilih pemimpin harus dengan pikiran, hati dan perbandingan yang detail satu calon dengan calon yang lain.

"Memilih pemimpin itu harus dengan pikiran hati dan perbandingan yang detail satu calon dengan calon yg lain. Jangan lihat di permukaan," jelasnya.

"Dan Laporkan kalau ada yang main money politics ke pihak yang kompeten," sambung Saut.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK