Sukses

Wakapolri: Pemudik Sepeda Motor dengan Penumpang Lebih dari 2 Akan Ditindak

Selain pengendara sepeda motor yang kelebihan penumpang, Wakapolri juga melarang pemudik menggunakan mobil bak atau pikap saat melakukan perjalanan mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan, pihaknya akan menilang para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan penumpang lebih dari dua orang. Hal itu untuk mengurangi atau menurunkan angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini.

"Pemudik sepeda motor lebih dua orang penumpang enggak boleh, nanti ada peringatan, kecuali anak kecil," kata Syafruddin di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin 11 Juni 2018.

Kendati demikian, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua tahun ini menurut dia sudah mulai berkurang. "Banyak pemilik kendaraan roda dua menggunakan kontainer, kereta, naik kapal dan sebagainya untuk mudik. Sudah banyak pengurangan," ujar Syafruddin.

Selain sepeda motor yang kelebihan penumpang, Wakapolri juga melarang pemudik menggunakan mobil bak atau pikap saat melakukan perjalanan mudik.

"Tidak boleh, mobil bak nanti bahaya. Ini semua untuk keselamatan. Walau ditutup terpal ya akan ditindak, jangan ini. Ada kereta mending naik kereta aja, naik bus lebih bagus," tegas Syafruddin.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolri memuji tampilan Stasiun Gambir. Dia mengatakan merasa Stasiun Gambir seakan seperti stasiun di Eropa.

"Stasiun Gambir bagus sekali, sudah seperti stasiun di Jerman, Eropa," ucap Syafruddin.

Menurut dia, pujian itu bukan tanpa dasar. Keadaan Stasiun Gambir saat ini yang telah jauh lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya menjadi alasannya. "Tidak ada lagi orang berdiri, sudah ada seat, sudah seperti mau naik pesawat," katanya.

Meskipun begitu, dia menyoroti persoalan ruang tunggu yang dianggap masih kurang memadai di Stasiun Gambir. Menurut Syafruddin, hal ini memang wajar terjadi di kala musim puncak (peak season). Seperti pada musim liburan.

"Di mana-mana juga, (seperti) saya di Paris, kapan itu juga, (calon penumpang) duduk di bawah karena ruang tunggu tidak memadai, biasa kalau namanya peak (season)," ujar Syafruddin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Ada Evaluasi

Di lokasi yang sama, Kepala Stasiun Besar Gambir, Rizki Afrida mengatakan hal senada terkait ruang tunggu yang kurang memadai di kala peak season. Menurut Rizki, kalaupun pihaknya menambah ruang tunggu namun jumlah penumpang juga ikut naik maka tetap akan sama.

Dia mengatakan, pada hari biasa dengan jumlah ruang tunggu yang sama seperti sekarang, ruangan tersebut sudah cukup memadai.

"Jadi walaupun kita tambah misalkan jumlahnya naik ya seperti ini. Sedangkan kalo untuk hari biasa ataupun weekend biasa sih sudah cukup memadai. Tapi karena ini harinya peak dan lain dari pada yang lain ya biasa seperti itu," imbuhnya.

Namun, Rizki mengaku setelah pekerjaan hari ini selesai pihaknya akan melakukan evaluasi. "Sudah pasti setiap selesai hari ini pasti kita ada evaluasi," tandas dia.

Reporter: Nur Habibie

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.