Polisi Usut Spanduk Khilafah Berlogo PKS

Mabes Polri Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Cianjur — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto memberi keterangan penangkapan empat terduga teroris Cianjur, di Mabes Polri, Minggu (13/5). Dari penangkapan, polisi menyita kartu identitas, ponsel, kartu ATM, dua senjata api (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Polisi mengusut pemasangan spanduk Khilafah Islamiyah disertai logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Spanduk-spanduk itu terpasang di JPO Bekasi, Depok, dan Serpong.

"Itu sedang diselidiki siapa yang masang. Itu kan ada di beberapa JPO. Ditemukan ada di Bekasi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).

6 Potret Nyeleneh Orang Jualan Ketoprak, Bikin Salah Fokus ketika Puasa

Setyo belum bisa memastikan ada unsur pidana dalam pemasangan spanduk tersebut. Namun yang pasti, kata dia, perizinan pemasangan spanduk merupakan ranah pemerintah daerah.

"Masang itu harus ada izin, itu kewenangan Satpol PP, bukan Polri. Kita ingin tahu yang masang-masang itu siapa. Kan tanpa izin, bikin resah masyarakat juga itu," tuturnya.

Spanduk Khilafah Islamiyah dengan logo PKS sempat menghebohkan warga Depok, Jawa Barat pada awal Mei 2018. Spanduk serupa juga sempat terpasang di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada akhir Mei 2018.

Spanduk-spanduk tersebut telah dilepas. PKS mengklaim, pemasangan spanduk tersebut merupakan fitnah yang bertujuan untuk menjatuhkan partainya.

Baru-baru ini, spanduk serupa juga terlihat terpasang di JPO di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto penyelidikan saat ini berfokus pada pengungkapan orang terlibat dalam Saracen

2 dari 2 halaman

Kasus di Serpong

Pramita/Liputan6.com — Spanduk khilafah di kawasan Serpong Tangsel.

Spanduk seruan mendirikan negara berbasis 'khilafah islamiyah' bertebaran di BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Tiga spanduk dari dua titik JPO (jembatan penyebrangan orang) diturunkan paksa oleh warga yang resah.

Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniwan mengatakan, temuan tiga spanduk seruan Khilafah itu, diketahui masyarakat Kamis sekitar pukul 10.00 WIB.

"Karena meresahkan, oleh warga spanduk-spanduk itu diturunkan," kata Deddy, Kamis (7/6/2018).

Deddy menerangkan, ada dua tempat pemasangan spanduk, di Jembatan Penyebrangan Orang depan Perumahan Less Belles-BSD dan JPO depan SDN01 Pondok Jagung, Serpong Utara.

Dari dua titik itu, pihaknya mendapati tiga spanduk yang memiliki tulisan dan pesan berbeda, jugga oleh penyampai pesan berbeda.

"Ada yang mengatasnamakan partai ada juga yang mengatasnamakan perkumpulan," kata Deddy.

Dari spanduk yang berada di depan perumahan Les Belles itu, tertulis "Mempersatukan Umat Dengam Sistem Khilafah Islamiyah" yang didalam spanduk terdapat logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara untuk spanduk yang berada di JPO depan SDN 01 Pondok Jagung, bertuliskan, "Bersama Menuju Indahnya Khilafah Islamiyah" yang mengatasnamakan Alumni Persatuan 212.